Makassar (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Labuang Baji kini dilengkapi dengan tiga ruang VVIP.
Ketiga ruang VVIP di rumah sakit tersebut diresmikan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Gubernur langsung menamai salah satu ruangan tersebut dengan nama "Maminasa Baji"
Direktur RSUD Labuang Baji Enriko Marentek menjelaskan, tiga ruang VVIP ini merupakan bentuk terobosan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.
Pelayanan rumah sakit provinsi ini, lanjutnya, akan menjadi semakin prima menyusul dukungan alat-alat medis yang melengkapi ruangan tersebut.
Pembiayaan pembangunan ruang VVIP tersebut, lanjutnya, merupakan donasi dari beberapa sponsor yang tidak terikat.
Ia juga memaparkan sejumlah ukuran peningkatan pelayanan rumah sakit diantaranya sertifikasi atas 16 pelayanan dari Kementerian Kesehatan dan tengah mempersiapkan diri menjadi Badan Layanan Umum Daerah(BLUD).
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasi atas terobosan-terobosan yang telah dicapai RSUD Labuang Baji.
"Bila pelayanan rumah sakit makin baik, maka pasien pun ikut senang dan tertarik. Terlebih jika pelayanan rumah sakit makin canggih, maka masyarakat akan melirik kemajuan tersebut," katanya.
Tantangan utama bagi paramedis, lanjutnya, adalah mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi kesembuhan pasien.
Ia meminta agar rumah sakit ini tidak kalah dengan rumah sakit lain dan senantiasa mengutamakan pelayanan.
(T.KR-RY/F003)
Ketiga ruang VVIP di rumah sakit tersebut diresmikan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Gubernur langsung menamai salah satu ruangan tersebut dengan nama "Maminasa Baji"
Direktur RSUD Labuang Baji Enriko Marentek menjelaskan, tiga ruang VVIP ini merupakan bentuk terobosan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.
Pelayanan rumah sakit provinsi ini, lanjutnya, akan menjadi semakin prima menyusul dukungan alat-alat medis yang melengkapi ruangan tersebut.
Pembiayaan pembangunan ruang VVIP tersebut, lanjutnya, merupakan donasi dari beberapa sponsor yang tidak terikat.
Ia juga memaparkan sejumlah ukuran peningkatan pelayanan rumah sakit diantaranya sertifikasi atas 16 pelayanan dari Kementerian Kesehatan dan tengah mempersiapkan diri menjadi Badan Layanan Umum Daerah(BLUD).
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasi atas terobosan-terobosan yang telah dicapai RSUD Labuang Baji.
"Bila pelayanan rumah sakit makin baik, maka pasien pun ikut senang dan tertarik. Terlebih jika pelayanan rumah sakit makin canggih, maka masyarakat akan melirik kemajuan tersebut," katanya.
Tantangan utama bagi paramedis, lanjutnya, adalah mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi kesembuhan pasien.
Ia meminta agar rumah sakit ini tidak kalah dengan rumah sakit lain dan senantiasa mengutamakan pelayanan.
(T.KR-RY/F003)