Makassar (ANTARA) - Perusahaan Pupuk Indonesia Petrokimia Gresik mendemostrasikan plot (Demplot) pemupukan perdana menggunakan dua produk baru yakni Petro ZA Plus dan Phosgreen yang baru diluncurkan di lahan penanaman padi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Kabupaten Luwu dipilih karena masuk dalam lima besar sentra penghasil padi di Sulsel setelah Bone, Wajo, Pinrang dan Sidrap," ujar Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, Kamis.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tahun 2021 produksi padi di Kabupaten Luwu telah mencapai 286.010 ton. Data ini kemudian menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk memilih kabupaten setempat.

"Melalui demplot ini, kami melibatkan 100 petani dengan harapan produk baru Petrokimia Gresik ini mampu mendongkrak produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu," papar Digna.

Selain di Luwu, uji coba penggunaan pupuk Petro ZA Plus dan Phosgreen, kata dia, sebelumnya telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik dan berbagai titik yang tersebar di Indonesia.

Diharapkan, produk ini segera beredar di pasaran pada Agustus-September tahun ini sebagai alternatif substitusi dari produk ZA dan SP-36 yang sudah tidak disubsidi pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian nomor 10 tahun 2022.

"Kami berharap petani dapat segera merasakan manfaat dari kedua produk ini," papar Digna menambahkan.

Pupuk Petro ZA Plus berbentuk kristal dan berwarna hijau, memiliki kandungan Nitrogen (N) 21 persen, Sulfur (S) 24 persen, Zinc (Zn) 1000 ppm. Pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, banyaknya daun dan menjadikan warnanya nampak lebih hijau.

Selain itu dapat meningkatkan mutu hasil panen, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit. Sedangkan sebagai pengganti SP-36, Petrokimia Gresik menghadirkan Phosgreen.

Pupuk ini memiliki kandungan Fosfat dan Kalsium masing-masing minimal 20 persen, serta Magnesium minimal 3 persen yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen dan mengurangi penyusutan selama penyimpanan.

Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen. Kedua pupuk ini menjadi solusi pemenuhan kebutuhan nutrisi lengkap, yang didalamnya tidak hanya mengandung nutrisi makro, tetapi juga unsur mikro yang juga sangat dibutuhkan tanaman untuk hasil panen yang melimpah.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024