Timika (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani berharap smelter Gresik milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat dirampungkan di 2024.
Ketua DPR RI bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dan melihat beberapa area vital pertambangan PTFI tersebut, Minggu.
"DPR RI berharap smelter Gresik dapat dirampungkan pada Mei 2024, serta PTFI terus melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat asli Papua," katanya.
Menurut Puan, melalui pembangunan smelter pertama di Gresik ini akan ada banyak hal-hal besar yang dapat dilakukan dari sebelumnya, namun juga terkait juga komitmen divestasi.
"Divestasi merupakan komitmen yang harus terus dibicarakan antara Pemerintah Republik Indonesia dan PTFI," ujarnya.
Dia menjelaskan hal-hal yang terkait dengan masyarakat asli Papua juga merupakan komitmen yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh PTFI.
"Selama ini PTFI telah berkontribusi besar terhadap masyarakat di Papua melalui program pemberdayaan, dan harapan kami dengan sumber daya mineral yang sangat besar sekali kemudian harus bermanfaat bagi Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan dirinya bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) beserta rombongan anggota DPR RI melakukan kunjungan ke lokasi pertambangan PTFI di Tembagapura sejak 9-10 Desember 2023.
"PT Freeport Indonesia melalui komitmen yang besar telah berkontribusi bagi masyarakat Papua, juga secara umum untuk Indonesia," ujarnya lagi.