Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Sebanyak 170 orang calon anggota badan Adhoc penyelenggara Pemilu panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti tes wawancara.

Anggota KPU Sulbar, Ahmad Amran Nur di Mamuju, Selasa, mengatakan bagi 170 orang calon anggota PPK yang tidak mengikuti tes wawancara tersebut maka dipastikan akan gugur dalam tahapan rekruitmen PPK yang dilakukan KPU Mamuju.

Ia mengatakan, KPU Mamuju tidak akan menambah waktu tes wawancara sehingga seluruh calon PPK yang menjadi peserta tes wawancara telah diminta untuk disiplin dalam mengikuti tes tersebut dengan hadir tepat waktu.

Amran mengatakan, tes wawancara PPK di Mamuju dilaksanakan dengan materi seleksi mencakup pengetahuan kepemiluan, komitmen yang mencakup integritas, independensi, dan profesionalitas calon PPK.

Menurut dia, calon anggota PPK yang mengikuti tes wawancara sebelumnya telah dinyatakan lulus dalam tes tertulis melalui metode Computer Assisted Test (CAT) yang juga merupakan tahapan rekruitmen PPK di Mamuju.

"Sebelumnya sebanyak 281 orang calon anggota badan Adhoc penyelenggara PPK di Kabupaten Mamuju lolos seleksi administrasi, kemudian melakukan tes tertulis dan sebanyak 170 orang dinyatakan lulus tes tertulis," katanya.

Ia menyampaikan, antusiasme masyarakat menjadi PPK sangat tinggi karena jumlah pendaftar di Mamuju mencapai 438 orang, sejak rekruitmen PPK dibuka.

Ia juga mengatakan, tes wawancara bagi calon PPK di Mamuju akan menentukan calon PPK yang akan ditetapkan sebagai anggota PPK di 11 kecamatan di Mamuju, yakni sebanyak lima orang setiap Kecamatan.

"Rekruitmen PPK merupakan tahapan pemilu 2024 di Mamuju, sebelumnya tahapan pemilu telah dilaksanakan yakni tahapan verifikasi parpol dan penataan daerah pemilihan di Mamuju," katanya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024