Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadirkan layanan Samsat keliling untuk memacu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulbar A Mujib di Mamuju, Selasa mengatakan pihaknya terus berupaya melahirkan inovasi dalam memenuhi target peningkatan PAD, antara lain dengan menghadirkan program pelayanan Samsat keliling yang juga dikenal dengan sebutan Samsat Riang.

Ia mengatakan pelayanan Samsat Riang merupakan layanan Samsat keliling dalam rangka memacu peningkatan PAD Sulbar agar lebih besar dari target awal sebesar Rp428 miliar.

Menurut dia, Samsat Riang Sulbar tersebut dikelola melalui Kantor UPTD Samsat Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan telah mengadakan pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan Samsat Riang didesain untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan miniatur pelayanan publik, bekerja sama dengan BPKPD Sulbar, dan Kepolisian serta Jasa Raharja," ujar Mujib.

Menurut dia, pelayanan Samsat Riang ini dihadirkan guna menunjang pemenuhan kebutuhan masyarakat, supaya makin mudah dan tidak terlalu rumit dalam melakukan pembayaran pajak, sehingga hal tersebut sangat menguntungkan masyarakat wajib pajak.

Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan adalah pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ). 

"Dengan adanya Samsat Riang ini juga diharapkan memberikan kemudahan masyarakat yang menjadi wajib pajak) dalam pengurusan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ, yang akan meningkatkan PAD Sulbar," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024