Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) melaksanakan lokakarya pemanfaatan Aplikasi Mobile Editing uuntuk pengembangan kompetensi pegawai dan penunjang peningkatan kualitas konten media Kantor Imigrasi Polman, Sulawesi Barat.

“Saat ini, penggunaan ponsel dan media sosial tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu, mau tidak mau kami pun harus mampu beradaptasi, bagaimana kami dapat menyebarkan informasi keimigrasian secara cepat dan tepat dengan konten informasi yang lebih mudah diterima dan menarik bagi masyarakat,” kata Kepala  Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar Adithia P Barus saat membuka acara di Polman, Selasa (10/9).

Adithia menyampaikan lokakarya yang dilaksanakan merupakan upaya Kantor Imigrasi Polewali Mandar dalam meningkatkan kualitas penyebaran informasi keimigrasian.

Hadir sebagai narasumber, perwakilan dari Komunitas Content Creator Sulbar. Turut hadir meninjau kegiatan Lokakarya, Kabid Inteldakim Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulbar beserta rombongan, yang sekaligus melaksanakan kegiatan Bindalwasnis di Kanim Polman.

Materi yang disampaikan pada kegiatan Lokakarya kali ini adalah pemanfaatan aplikasi mobile editing Canva dan Capcut. Narasumber pertama Rasdin Rasjid menyampaikan bahwa Canva merupakan aplikasi yang sangat bermanfaat, karena dapat digunakan tidak hanya untuk mengedit foto, namun bisa digunakan untuk membuat dokumen, presentasi, dan pdf. Rasdin Rasjid memaparkan aplikasi Canva pada lokakarya pemanfaatan Aplikasi Mobile Editing di Polman, Selasa (10/9/2024). ANTARA/HO-Imigrasi Polman
Rasdin Rasjid menambahkan bahwa dari sekian banyak kegiatan pelatihan yang diisinya, baru kali ini dirinya mendapat undangan untuk mengisi materi di instansi pemerintahan, oleh karena itu dirinya memberikan apresiasi kepada Kantor Imigrasi Polewali Mandar yang fokus dalam menyajikan informasi keimigrasian berupa konten media yang berkualitas.

Sedangkan narsum kedua Askar Al-Qadri  menyampaikan materi mengenai aplikasi Capcut menyatakan bahwa saat ini Capcut menjadi aplikasi editing video yang paling populer, apalagi semuanya bisa dikerjakan lewat ponsel. (*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024