Ambon (ANTARA Sulsel) - Gubernur Maluku Said Assagaff berharap penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI Tingkat Nasional Tahun 2015 di Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, bisa meraih tiga sukses, yakni Sukses Penyelenggara, Sukses Prestasi, Sukses Administrasi.

"Saya berharap sebagai tuan rumah kita betul-betul bisa menyukseskan event keagamaan bertaraf nasional ini," katanya, dalam rapat perdana panitia penyelenggara di Ambon, Senin.

Sukses penyelenggara, kata gubernur, tercapai bila penyelenggaraannya berlangsung dengan baik, diikuti oleh kontingen dari berbagai provinsi di Tanah Air, dan tidak ada keluhan dari peserta maupun tamu.

"Sukses prestasi itu meraih juara umum, paling tidak masuk 10 besar. Sedangkan sukses administrasi itu beres dari segi pendanaan," katanya.

Dalam rapat itu, yang dihadiri unsur Forum Pimpinan Daerah, pimpinan SKPD Maluku dan Kota Ambon, tokoh agama, dan kalangan perguruan tinggi, Gubernur juga berharap seluruh komponen masyarakat di daerah ini memberikan dukungan penuh, sebagaimana pada kegiatan MTQ XXIV Tingkat Nasional tahun 2012 yang juga diselenggarakan di Kota Ambon.

"Dukungan yang diberikan umat Kristiani pada waktu itu sangat luar biasa, dan karena itu kini giliran umat Muslim yang harus menunjukkan dukungan dan partisipasinya," katanya.

Ia mengungkap "kisruh Batumerah" pada 15 Mei 2013 yang sempat mengancam pelaksanaan MTQ Nasional dapat diredam dengan dukungan penuh para pendeta dan umat Kristiani.

Bahkan pada saat pelaksanaan, sejumlah peserta MTQ diinapkan di rumah warga Kristiani dan tidak ada masalah.

"Mereka bahkan mengaku sangat diperhatikan kebutuhannya," katanya.

Pesparawi XI Tingkat Nasional dijadwalkan pada Oktober 2015, dan diharapkan tidak hanya berlangsung di Kota Ambon tetapi juga di dua kabupaten.

"Saya berharap beberapa mata lomba bisa diselenggarakan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Maluku Tengah," kata Said Assagaff.

Menurut dia, dua kabupaten itu cukup dekat dan mudah dijangkau dari Kota Ambon.

"Kan ada feri, dan paling lama 1,5 jam sudah sampai di SBB atau ke Masohi (ibu kota Kabupaten Maluku Tengah. Saya berharap peserta dan tamu Pesparawi nanti tidak hanya melihat Kota Ambon, tetapi juga sebagian Maluku," katanya.

Sementara Wakil Gubernur Zeth Sahuburua selaku Ketua Umum Panitia Penyelenggara menyatakan pihaknya siap melaksanakan tugas tersebut dan meminta seluruh anggota panitia bekerja keras.

"Kalau ada dana terus kerja itu biasa. Tapi kalau tidak ada dana tetapi tetap bekerja, itu luar biasa," katanya.

Berbagai lomba dan kegiatan seminar dalam Pesparawi XI Tingkat Nasional Tahun 2015 akan berlangsung di sejumlah tempat termasuk Baleo Oikumene, Gedung Santo Fransiscus Xaverius, Baleo Siwalima, Sport Hall, Taman Budaya, Kristiani Center, dan lainnya.

Menurut Kadis PU Maluku Ismail Usemahu, seluruh tempat pertandingan dan acara sedang dipersiapkan pembenahan dan pembangunannya dengan total anggaran sekitar Rp58,5 miliar.

Sementara Paulus Kastanya dari Lembaga Pesparawi Maluku menyatakan jumlah peserta dan pendukung yang akan hadir bisa mencapai 8.000 orang. J. Nikita

Pewarta : Shariva Alaidrus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024