Makassar (ANTARA Sulsel) - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Makassar, Sulawesi Selatan atas harga konstan saat ini telah mencapai Rp114,17 triliun atau mengalami peningkatan selama hampir dua tahun terakhir sekitar 13,72 persen.
"Sejak saya memimpin Kota Makassar bersama Deng Ical (Wawali) selama dua tahun lebih ini, PDRB Makassar sudah tumbuh sekitar 13,72 persen," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanti di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu.
Pada peringatan HUT ke-409 Makassar itu, ia mengungkapkan, pada tahun pertama dirinya menjabat wali kota atau pada 2014, PDRB Makassar hanya berkisar 100,39 triliun.
Sedangkan pada jumlah PDRB perkapitanya telah mencapai Rp78,77 juta atau mengalami peningkatan sebesar 12,12 persen dari tahun sebelumnya hanya Rp70,25 juta.
"Peningkatan PDRB Makassar sebesar 13 persen lebih itu juga diikuti peningkatan PDRB Perkapita warga dari Rp70,25 juta menjadi Rp78,77 juta atau meningkat sekitar 12,12 persen," katanya.
Danny pomanto -- sapaan akrab wali kota menyatakan dengan peningkatan PDRB Makassar lebih dari 13 persen itu, juga mempengaruhi kualitas indeks pembangunan manusia (IPM) pada angka 79,94.
Pada indikator IPM juga meningkat, karena pada tahun sebelumnya atau 2014 indeks pembangunan manusianya berada pada kisaran 79,35.
Sedangkan pada usia harapan hidup telah mencapai 71,47 tahun. Angka melek huruf sebesar 97,58 persen dan rata-rata lama sekolah selama 10,77 tahun.
"Hal ini menunjukkan pembangunan ekonomi yang kita lakukan itu, memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan manusia di Kota Makassar," jelasnya.
"Sejak saya memimpin Kota Makassar bersama Deng Ical (Wawali) selama dua tahun lebih ini, PDRB Makassar sudah tumbuh sekitar 13,72 persen," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanti di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu.
Pada peringatan HUT ke-409 Makassar itu, ia mengungkapkan, pada tahun pertama dirinya menjabat wali kota atau pada 2014, PDRB Makassar hanya berkisar 100,39 triliun.
Sedangkan pada jumlah PDRB perkapitanya telah mencapai Rp78,77 juta atau mengalami peningkatan sebesar 12,12 persen dari tahun sebelumnya hanya Rp70,25 juta.
"Peningkatan PDRB Makassar sebesar 13 persen lebih itu juga diikuti peningkatan PDRB Perkapita warga dari Rp70,25 juta menjadi Rp78,77 juta atau meningkat sekitar 12,12 persen," katanya.
Danny pomanto -- sapaan akrab wali kota menyatakan dengan peningkatan PDRB Makassar lebih dari 13 persen itu, juga mempengaruhi kualitas indeks pembangunan manusia (IPM) pada angka 79,94.
Pada indikator IPM juga meningkat, karena pada tahun sebelumnya atau 2014 indeks pembangunan manusianya berada pada kisaran 79,35.
Sedangkan pada usia harapan hidup telah mencapai 71,47 tahun. Angka melek huruf sebesar 97,58 persen dan rata-rata lama sekolah selama 10,77 tahun.
"Hal ini menunjukkan pembangunan ekonomi yang kita lakukan itu, memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan manusia di Kota Makassar," jelasnya.