Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menantang Kodam VII/Wirabuana yang segera resmi berganti nama menjadi Kodam XIV/Hasanuddin untuk menjuarai lomba Peleton Tangkas (Ton Tangkas) yang digelar Mei 2017.
KSAD Jenderal TNI Mulyono di Makassar, Selasa, mengatakan Kodam XVI/Pattimura pada 2016 sudah berhasil membawa piala itu keluar dari Pulau Jawa ke Wilayah Timur Indonesia, dan tahun ini tentu menjadi mometum yang tepat untuk dibawa ke wilayah tengah.
"Tahun lalu, pialanya berhasil lompat ke Wilayah Indonesia Tengah. Bulan Mei ini kembali kita laksanakan Ton Tangkas dan saya ingin piala itu bisa dibawa ke Wilayah Tengah," katanya dihadapan ribuan prajurit dari berbagai satuan di wilayah Kodam VII/ Wirabuana.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Ton Tangkas selama ini memang selalu rutin diraih satuan dari pulau Jawa. Namun keberhasilan Kodam XVI/Pattimura membawa pulang piala tersebut tahun lalu, sebagai peluang untuk juga melakukan hal yang sama.
Namun dirinya juga mengingatkan jika untuk mendapatkan status juara tentu bukan hal yang mudah. Butuh komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak untuk bisa terus fokus dalam berlatih khususnya dalam kategori menembak.
"Sanggup kalian. Tapi batalyon andalannya harus lebih siap lagi. Mau satuannya Armed, Zipur atau sebagainya tidak ada alasan untuk tidak disiplin dan bekerja keras," katanya yang disambut teriakan dari para prajurit yang hadir.
Untuk bisa meraih juara, setiap prajurit harus disiplin dalam berlatih. Latihan saja juga dinilai tidak cukup jika tidak efektif, misalnya latihan menembak, jangan hanya datang menembak setelah itu tidak melakukan evaluasi hasil tembakannya.
Soal potensi satuan di wilayah tengah, dirinya mengaku optimistis. Dirinya hanya meminta setiap prajurit bisa terus meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing dan meraih prestasu terbaik pada ajang tersebut kedepan.
"Saya doakan piala Ton Tangkas 2017 ini tidak melompat lagi ke pulau Jawa atau ke wilayah yang lain tapi singgah di wilayah Indonesia Tengah," katanya.
Ton Tangkas merupakan ajang tahunan yang mana pesertanya diwakili satu pleton baik dari Danton, Danko dan Danyon yang diundi oleh panitia pusat Angkatan Darat.
KSAD Jenderal TNI Mulyono di Makassar, Selasa, mengatakan Kodam XVI/Pattimura pada 2016 sudah berhasil membawa piala itu keluar dari Pulau Jawa ke Wilayah Timur Indonesia, dan tahun ini tentu menjadi mometum yang tepat untuk dibawa ke wilayah tengah.
"Tahun lalu, pialanya berhasil lompat ke Wilayah Indonesia Tengah. Bulan Mei ini kembali kita laksanakan Ton Tangkas dan saya ingin piala itu bisa dibawa ke Wilayah Tengah," katanya dihadapan ribuan prajurit dari berbagai satuan di wilayah Kodam VII/ Wirabuana.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Ton Tangkas selama ini memang selalu rutin diraih satuan dari pulau Jawa. Namun keberhasilan Kodam XVI/Pattimura membawa pulang piala tersebut tahun lalu, sebagai peluang untuk juga melakukan hal yang sama.
Namun dirinya juga mengingatkan jika untuk mendapatkan status juara tentu bukan hal yang mudah. Butuh komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak untuk bisa terus fokus dalam berlatih khususnya dalam kategori menembak.
"Sanggup kalian. Tapi batalyon andalannya harus lebih siap lagi. Mau satuannya Armed, Zipur atau sebagainya tidak ada alasan untuk tidak disiplin dan bekerja keras," katanya yang disambut teriakan dari para prajurit yang hadir.
Untuk bisa meraih juara, setiap prajurit harus disiplin dalam berlatih. Latihan saja juga dinilai tidak cukup jika tidak efektif, misalnya latihan menembak, jangan hanya datang menembak setelah itu tidak melakukan evaluasi hasil tembakannya.
Soal potensi satuan di wilayah tengah, dirinya mengaku optimistis. Dirinya hanya meminta setiap prajurit bisa terus meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing dan meraih prestasu terbaik pada ajang tersebut kedepan.
"Saya doakan piala Ton Tangkas 2017 ini tidak melompat lagi ke pulau Jawa atau ke wilayah yang lain tapi singgah di wilayah Indonesia Tengah," katanya.
Ton Tangkas merupakan ajang tahunan yang mana pesertanya diwakili satu pleton baik dari Danton, Danko dan Danyon yang diundi oleh panitia pusat Angkatan Darat.