Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melepas peserta kafilah daerah itu untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ke-30 yang berlangsung di Kota Parepare, 28 April hingga 2 Mei 2017.
Pelepasan kontingen kafilah Gowa itu dilakukan serangkaian dengan acara peringatan Isra Mi`raj Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriah di Sunggumina, ibu kota Kabupaten Gowa, Selasa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menitipkan harapannya kepada perwakilan Kabupaten Gowa agar STQ ini dapat menjadi motivasi dan apresiasi bagi generasi muda yang selanjutnya sebagai penerus bangsa.
"Pada STQ ini kita berharap bisa menghasilkan generasi yang bermutu yang meliputi kualitas pengetahuan, kualitas akhlaq, kualitas pembentukan sikap, kualitas tanggung jawab dan kualitas keterampilan di masa yang akan datang," ujar Adnan.
Pada acara peringatan Isra Mi`raj yang dihadiri para pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, toko wanita dan tokoh pemuda se-Kabupaten Gowa itu, Adnan juga mengatakan peringatan Isra Mi`raj ini menjadi momentum yang sangat bermakna dan penuh hikmah.
"Peringatan Isra Mi`raj ini menjadi momentum kita agar selalu mempelajari makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya yaitu tentang kewajiban shalat lima waktu, yang Allah perintahkan lansung kepada Nabi Besar Muhammad SAW," ujar Adnan.
Adnan mengatakan Isra Mi`raj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual, tetapi juga bagian dari transformasi sosial, yang mana transformasi spiritual mengajarkan untuk taat, tunduk, dan patuh kepada apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah.
Bupati Gowa juga menjelaskan bahwa pembangunan dan pembinaan kehidupan beragama merupakan salah satu dari lima prioritas pembangunan di Gowa, dengan komitmen untuk terus melakukan berbagai upaya peningkatan dan pengamalan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.
Ia menyebutkn kegiata pencerahan kalbu seperti Jumat ibadah yang rutin dilakukan setiap pekan, baik di lingkup pemerintah maupun di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gowa telah menjadi prioritas kegiatan rutin di era pemerintahannya.
"Ini dimaksudkan agar generasi penerus dapat memiliki akhlak yang baik guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik," ujarnya seraya mengimbau seluruh elemen masyarakat Gowa agar aktif mendukung program pembinaan keagamaan agar terwujud masyarakat lebih berkualitas, mandiri, berdaya saing, beriman dan bertaqwa.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Gowa H Abdul Rauf Malaganni, para pejata forum koordinasi pimpinan daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Gowa Prishka Paramita bersama wakilnya Hj Musaddiyah Rauf, Sekda Gowa H Muchlis, para kepala organisasi perangkat daerah, camat, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Gowa.
Pelepasan kontingen kafilah Gowa itu dilakukan serangkaian dengan acara peringatan Isra Mi`raj Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriah di Sunggumina, ibu kota Kabupaten Gowa, Selasa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menitipkan harapannya kepada perwakilan Kabupaten Gowa agar STQ ini dapat menjadi motivasi dan apresiasi bagi generasi muda yang selanjutnya sebagai penerus bangsa.
"Pada STQ ini kita berharap bisa menghasilkan generasi yang bermutu yang meliputi kualitas pengetahuan, kualitas akhlaq, kualitas pembentukan sikap, kualitas tanggung jawab dan kualitas keterampilan di masa yang akan datang," ujar Adnan.
Pada acara peringatan Isra Mi`raj yang dihadiri para pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, toko wanita dan tokoh pemuda se-Kabupaten Gowa itu, Adnan juga mengatakan peringatan Isra Mi`raj ini menjadi momentum yang sangat bermakna dan penuh hikmah.
"Peringatan Isra Mi`raj ini menjadi momentum kita agar selalu mempelajari makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya yaitu tentang kewajiban shalat lima waktu, yang Allah perintahkan lansung kepada Nabi Besar Muhammad SAW," ujar Adnan.
Adnan mengatakan Isra Mi`raj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual, tetapi juga bagian dari transformasi sosial, yang mana transformasi spiritual mengajarkan untuk taat, tunduk, dan patuh kepada apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah.
Bupati Gowa juga menjelaskan bahwa pembangunan dan pembinaan kehidupan beragama merupakan salah satu dari lima prioritas pembangunan di Gowa, dengan komitmen untuk terus melakukan berbagai upaya peningkatan dan pengamalan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.
Ia menyebutkn kegiata pencerahan kalbu seperti Jumat ibadah yang rutin dilakukan setiap pekan, baik di lingkup pemerintah maupun di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gowa telah menjadi prioritas kegiatan rutin di era pemerintahannya.
"Ini dimaksudkan agar generasi penerus dapat memiliki akhlak yang baik guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik," ujarnya seraya mengimbau seluruh elemen masyarakat Gowa agar aktif mendukung program pembinaan keagamaan agar terwujud masyarakat lebih berkualitas, mandiri, berdaya saing, beriman dan bertaqwa.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Gowa H Abdul Rauf Malaganni, para pejata forum koordinasi pimpinan daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Gowa Prishka Paramita bersama wakilnya Hj Musaddiyah Rauf, Sekda Gowa H Muchlis, para kepala organisasi perangkat daerah, camat, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Gowa.