Mamuju (Antara Sulbar) - PT Kencana Hijau Bina Lestari berencana membangun pabrik getah di Provinsi Sulawesi Barat dengan memanfaatkan getah pohon pinus.
"Penandatanganan kerja sama pemerintah dengan PT KHBL yang akan membangun pabrik getah di Sulbar adalah bentuk keterbukaan pemerintah dalam menerima investasi membangun ekonomi daerah," kata Pejabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan membangun investasi dengan bersikap terbuka dan melayani menumbuhkan ekonomi daerah, adalah wujud gerakan revolusi mental yang dilaksanakan pemerintah di Sulbar.
"Para aparat sipil negara (ASN) di provinsi maupun kabupaten harus bekerja dengan sikap terbuka memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi, cara berpikir dalam melakukan pekerjaan, utamanya dalam mengelola hutan di Provinsi Sulawesi Barat dengan luas sebesar 1,1 juta hektare harus berubah dengan menumbuhkan investasi," katanya.
Ia mengatakan pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan yang baik, salah satunya terhadap pelaku usaha.
Melalui investasi berupa pembangunan pabrik getah itu, katanya, akan terserap 6.000 tenaga kerja dengan penghasilan maksimal lima juta rupiah setiap bulan.
"Kolaborasi pemerintah dengan pihak investor diharapkan terwujud untuk meningkatkan kesejahteraan daerah, dengan memberdayakan masyarakat," katanya.
"Penandatanganan kerja sama pemerintah dengan PT KHBL yang akan membangun pabrik getah di Sulbar adalah bentuk keterbukaan pemerintah dalam menerima investasi membangun ekonomi daerah," kata Pejabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan membangun investasi dengan bersikap terbuka dan melayani menumbuhkan ekonomi daerah, adalah wujud gerakan revolusi mental yang dilaksanakan pemerintah di Sulbar.
"Para aparat sipil negara (ASN) di provinsi maupun kabupaten harus bekerja dengan sikap terbuka memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi, cara berpikir dalam melakukan pekerjaan, utamanya dalam mengelola hutan di Provinsi Sulawesi Barat dengan luas sebesar 1,1 juta hektare harus berubah dengan menumbuhkan investasi," katanya.
Ia mengatakan pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan yang baik, salah satunya terhadap pelaku usaha.
Melalui investasi berupa pembangunan pabrik getah itu, katanya, akan terserap 6.000 tenaga kerja dengan penghasilan maksimal lima juta rupiah setiap bulan.
"Kolaborasi pemerintah dengan pihak investor diharapkan terwujud untuk meningkatkan kesejahteraan daerah, dengan memberdayakan masyarakat," katanya.