Timika (Antara Sulsel) - Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah dari Kejaksaan Negeri Mimika, Provinsi Papua, menjamin kualitas dan kuantitas proyek pekerjaan pemerintah kabupaten setempat tahun anggaran 2017.
Kepala Kejaksaan Negeri Mimika, Alex Sumarna di Timika, Jumat, mengatakan, Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) telah menempatkan anggotanya di untuk melakukan pengawalan di setiap proyek pemkab. Dalam hal ini SKPD yang sudah mendaftarkan kepada TP4D.
Hal tersebut dimaksudkan untuk sekaligus mengawasi dari segi kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dikerjakan kontraktor sehingga sesuai dengan kontak yang telah ditandatangani oleh kontraktor dengan SKPD bersangkutan.
"Kita akan terus kontrol supaya bagaimana melaksanakan pekerjaan itu selesai sesuai dengan kontak yang dijanjikan tetapi juga hasilnya harus sesuai dengan kontrak juga. Artinya secara kuantitas dan kualitas sesuai dengan apa yang ada di dalam kontrak," kata Alex.
Selain kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dikawal, TP4D Mimika juga akan melakukan pengawasan terkait waktu pekerjaan sesuai dengan kontak yang ada. Hal ini dimaksud agar pekerjaan tersebut selain berkualitas, jumlahnya sesuai namun juga dapat selesai dikerjakan tepat pada waktunya.
"Kalau nanti juga karena situasi dan keadaan tidak memungkinkan terutama mengenai waktu, nanti akan kita lihat. Apakah pekerjaan itu kita putus dan bayar sesuai hasil pekerjaan di lapangan atau sesuai dengan prestasi pekerjaan atau bagaimana," ujarnya.
Selain itu terkait adanya proyek yang tidak didaftarkan kepada TP4D yang kemungkinan secara kualitas, kuantitas dan waktu tidak sesuai dengan kontrak. menurut Alex, hal itu diserahkan kepada pihak inspektorat. TP4D Mimika hanya memberi pendampingan khusus kepada pekerjaan dari SKPD yang mendaftarkan kepada pihaknya.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa SKPD yang telah melaporkan dan mempresentasikan proyek yang dikerjakan kepada Kejaksaan Negeri Mimika untuk dikawal seperti UPBU Mosez Kilangin, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Bagian Pertanahan Setkab Mimika dan Dinas Peternakan.
"Masing-masing SKPD rata-rata mendaftarkan lebih dari satu pekerjaan yang diminta untuk dikawal oleh TP4D. Saat ini total pekerjaan yang dikawal tim TP4D sebanyak 21 pekerjaan," kata Alex.
Kepala Kejaksaan Negeri Mimika, Alex Sumarna di Timika, Jumat, mengatakan, Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) telah menempatkan anggotanya di untuk melakukan pengawalan di setiap proyek pemkab. Dalam hal ini SKPD yang sudah mendaftarkan kepada TP4D.
Hal tersebut dimaksudkan untuk sekaligus mengawasi dari segi kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dikerjakan kontraktor sehingga sesuai dengan kontak yang telah ditandatangani oleh kontraktor dengan SKPD bersangkutan.
"Kita akan terus kontrol supaya bagaimana melaksanakan pekerjaan itu selesai sesuai dengan kontak yang dijanjikan tetapi juga hasilnya harus sesuai dengan kontrak juga. Artinya secara kuantitas dan kualitas sesuai dengan apa yang ada di dalam kontrak," kata Alex.
Selain kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dikawal, TP4D Mimika juga akan melakukan pengawasan terkait waktu pekerjaan sesuai dengan kontak yang ada. Hal ini dimaksud agar pekerjaan tersebut selain berkualitas, jumlahnya sesuai namun juga dapat selesai dikerjakan tepat pada waktunya.
"Kalau nanti juga karena situasi dan keadaan tidak memungkinkan terutama mengenai waktu, nanti akan kita lihat. Apakah pekerjaan itu kita putus dan bayar sesuai hasil pekerjaan di lapangan atau sesuai dengan prestasi pekerjaan atau bagaimana," ujarnya.
Selain itu terkait adanya proyek yang tidak didaftarkan kepada TP4D yang kemungkinan secara kualitas, kuantitas dan waktu tidak sesuai dengan kontrak. menurut Alex, hal itu diserahkan kepada pihak inspektorat. TP4D Mimika hanya memberi pendampingan khusus kepada pekerjaan dari SKPD yang mendaftarkan kepada pihaknya.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa SKPD yang telah melaporkan dan mempresentasikan proyek yang dikerjakan kepada Kejaksaan Negeri Mimika untuk dikawal seperti UPBU Mosez Kilangin, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Bagian Pertanahan Setkab Mimika dan Dinas Peternakan.
"Masing-masing SKPD rata-rata mendaftarkan lebih dari satu pekerjaan yang diminta untuk dikawal oleh TP4D. Saat ini total pekerjaan yang dikawal tim TP4D sebanyak 21 pekerjaan," kata Alex.