Makassar (ANTARA) - Produk herbal dengan proses yang membutuhkan waktu berjangka dinilai aman untuk menjaga kesehatan kulit.
Hal itu dikemukakan ahli kecantikan dr Farida pada Sharing Session Dnars di Makassar, Kamis.
"Hasil penelitian saya menunjukkan bahwa bahan alam itu sangat baik, bisa mencerahkan kulit dan mengatur kelenjar dengan baik dibandingkan bahan kimia," katanya.
Menurut dia, pada dasarnya empat jenis kulit wajah yakni kulit normal, kering, berminyak, dan kombinasi. Karena itu, memilih produk kecantikan harus disesuaikan dengan jenis kulit.
Karena itu, diimbau agar perempuan harus mengerti jenis kulitnya untuk menyesuaikan dengan produk kecantikan yang dipilih.
Sementara itu, Founder Dnars Indonesia Faziani Rohban Ahmad mengatakan, berangkat dari upaya membantu perempuan supaya berwajah sehat dan cantik, maka ia menghadirkan produk perawatan kulit wajah herbal premium pertama di Indonesia.
Menurut dia, awal produk herbal tersebut dilakukan di Malaysia, kemudian melebarkan pasaran ke Indonesia dan kini memasuki tahun pertama.
Produk Dnars untuk perawatan kulit wajah berbahan herbal ini, lanjut dia, selain membantu merawat wajah juga dapat menambah penghasilan bagi ibu rumah tangga dan remaja putri.
Hal itu dibenarkan Brand Ambassador Dinars Indonesia, Shireen Sungkar pada kesempatan yang sama.
Menurut dia, produk kecantikan ini sudah digunakan dua bulan sebelum menerima predikat sebagai Ambassador, sehingga sudah memiliki pengalaman sebelum membantu menyosialisasikan produk alami itu.
"Apalagi produk herbal ini aman juga untuk ibu hamil dan ibu menyusui, dan sudah saya buktikan sendiri," kata ibu dari tiga orang anak ini.
Berita Terkait
Biofarma dan Smesco Indonesia kolaborasi tingkatkan produk herbal UMKM
Sabtu, 27 Mei 2023 17:48 Wib
Kemenkes luncurkan Formularium Fitofarmaka terkait kemandirian Indonesia soal obat
Kamis, 2 Juni 2022 17:50 Wib
HIPHO buka gerai produk herbal di Sorowako Luwu Timur
Selasa, 31 Mei 2022 23:03 Wib
Inspektur BPOM dorong pemanfaatan herbal di era pandemi
Kamis, 10 Maret 2022 18:31 Wib
Erick Thohir : Indonesia kembangkan herbal kurangi obat impor
Jumat, 7 Januari 2022 15:46 Wib
Presiden Jokowi ingin menghentikan impor obat dan alkes
Senin, 27 Desember 2021 16:35 Wib
Menko Marves dan Mentan "groundbreaking" Taman Sains-Herbal Hortikultura
Kamis, 23 Desember 2021 19:44 Wib
BPOM : Herbal untuk terapi tambahan pasien COVID-19 masih diteliti
Selasa, 14 September 2021 14:05 Wib