Mamuju (ANTARA) - Buruh di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat memperingati hari buruh 1 Mei 2019 dengan menuntut jaminan pensiun ditingkatkan.
Ratusan buruh memperingati hari buruh dengan aksi konvoi kendaraan menuju bundaran Smart yang terletak di jantung kota Kabupaten Pasangkayu, Rabu.
Dalam aksinya buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia menuntut agar jaminan pensiun para buruh ditingkatkan.
Disamping itu menuntut jaminan kesehatan untuk para buruh pun ditingkatkan.
"Tolak upah murah dan cabut PP Nomor 78 Tahun 2015, naikkan komponen KHL menjadi 84 item," kata Sekretaris FSPMI Provinsi Sulbar, Herman Yunus.
Ia juga meminta, agar sistem outsourcing dan sistem outsourcing yang berkedok pemagangan dihapus pemerintah.
"Pengawas Tenaga Kerja Wilyah I Sul-Bar segera memproses dugaan Union Busting demi kepastian hukum serta persamaan dimuka hukum," katanya lagi.
Selain itu, ia meminta agar pemecatan hubungan kerja (PHK) buruh maupun kriminalisasi terhadap buruh tidak dilakukan.
Usai melakukan aksinya para buruh bubar dengan tertib
Berita Terkait
Organisasi serikat buruh di Sulsel mendeklarasikan dukung Paslon Amin
Jumat, 22 Desember 2023 18:28 Wib
Gibran berjanji dorong sertifikasi profesi di hadapan buruh pelabuhan
Sabtu, 9 Desember 2023 17:35 Wib
Prabowo menerima kunjungan KSPN untuk membahas nasib buruh
Kamis, 30 November 2023 0:22 Wib
UMP Sulsel naik menjadi Rp3.434.298 per bulan pada 2024
Selasa, 21 November 2023 16:01 Wib
Pemprov batal umumkan UMP Sulsel hari ini
Senin, 20 November 2023 19:34 Wib
Menaker mewajibkan gubernur umumkan UMP paling lambat 21 November 2023
Selasa, 14 November 2023 0:04 Wib
Polda Metro Jaya menyiapkan 6.520 personel amankan aksi demo aliansi buruh
Senin, 2 Oktober 2023 9:11 Wib
MK tidak dapat menerima uji materi Partai Buruh soal "presidential threshold"
Kamis, 14 September 2023 17:30 Wib