Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengingatkan kepada warga agar mewaspadai penyakit diare setelah perayaan Idul Fitri terutama kepada anak-anak berdasarkan pengalaman tahun lalu akibat berlebihan dalam mengonsumsi makanan.
"Tahun lalu banyak anak yang terkena dampak diare. ketika keadaan ini dibiarkan, maka penyakit tersebut akan semakin berat tingkatannya," kata Naisyah di Makassar, Senin.
Dinas Kesehatan Kota Makassar merilis penyakit yang mendominasi pasca lebaran dan banyak diderita oleh pasien ialah demam dan diare.
Kondisi tersebut ditengarai oleh alergi minuman serta pola makan yang berlebihan. Akibatnya, hal itu bisa mengundang infeksi pada saluran pernafasan.
"Biasanya ketika lebaran hampir semua rumah membuat makanan berlebih, malah ada yang menyimpannya hingga lima hari dan dikonsumsi. Ini tidak baik bagi kesehatan, maka lebih baik jika tidak terlalu berlebihan membuat makanan pada saat lebaran," pintanya.
Meski demikian, terkait pengobatan untuk beberapa penyakit seperti ini, Dinkes Makassar telah melakukan upaya antisipasi melalui posko kesehatan yang tetap siaga di semua puskesmas.
Bahkan, Dinkes Kota Makassar juga menyediakan layanan kesehatan dengan hanya menghubungi 112.
"Terpenting, pasien menyertakan alamat jelas agar memudahkan petugas mengakses tempat tujuan," kata Naisyah.
Naisyah juga mengaku, pihaknya telah ikut andil dalam operasi gabungan ketupat pada mudik lebaran bekerjasama dengan polres setempat. Beberapa tenaga medis juga disiagakan di setiap posko.
Salah satu posko yang sudah beroperasi ialah di Pantai Losari. Polres dan Dinkes Makassar hadir untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas di sekitar wilayah tersebut.