Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar, Sulawesi Selatan, kekurangan stok darah pasca Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Rata-rata stok darah untuk golongan darah tertentu tidak tersedia, karena tingginya permintaan sedang stok darah terbatas," kata salah seorang petugas PMI Kota Makassar Yulianti di Makassar, Kamis.
Hal itu diakui salah seorang keluarga pasien H Rahmat yang mengaku sejak semalam mencari stok darah Golongan Darah A+, namun hingga pagi hari belum ada stok darah yang sedia untuk operasi isterinya.
Karena itu, petugas PMI menyarankan untuk mencari anggota keluarga atau kerabat yang sama golongan darahnya.
Sementara itu, untuk mengatasi kelangkaan stok darah pihak PMI Makassar membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pendonor di kantor PMI Kota Makassar di Jalan Kandea, Makassar dengan membuat gerai di samping kantor UTD PMI Makassar.
"Semalam ada 70an mahasiswa dan kelompok komunitas yang mendonorkan darahnya dan petugas begadang sampai larut malam untuk melayani para pendono," kata salah seorang relawan pendonor darah Muh Idris.
Berdasarkan data UTD PMI Makasssar diketahui, idealnya tersedia stok darah sebanyak 600 kantong per hari untuk memenuhi kebutuhan 50 rumah sakit di wilayah Kota Makassar. Sementara stok yang tersedia hanya sepertiga atau setengah saja dari stok ideal.
Untuk memudahkan layanan pengambilan darah, selain menggunakan layanan di lantai 1 kantor PMI Makassar, pendonor juga dilayani di lantai 2 di kantor yang sama.