Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Erwan Tri Sulistyo menyebut bahwa persediaan vaksin meningitis mulai menipis.
Vaksin miningitis merupakan salah satu syarat bagi setiap orang yang hendak melaksanakan ibadah umrah.
"Iya, vaksin miningitis memang berkurang karena minat jamaah umroh kita yang cukup tinggi jadi ketersediaan kita ini berkurang," ujarnya di Makassar, Selasa
Terkait hal tersebut, Dinkes Sulsel belum memperoleh informasi terkait distribusi dan ketersediaan kembali stok vaksin dari Kementerian Kesehatan.
"Pusat juga belum ada penyampaian apakah memang stok di pusat kurang atau kita terlalu banyak yang pergi umroh," kata dia.
Vaksin meningitis sangat penting sebelum berangkat umroh, sebab dengan melakukan vaksin ini, jamaah haji dan umrah akan terlindung dari penularan penyakit meningitis selama tiga tahun.
Dokter Erwan mengungkapkan bahwa pemberian vaksin meningitis dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan tempat layanan swasta.
"Kalau orang umroh itu kan dari berbagai negara, termasuk negara yang endemis di daerah Afrika, sehingga jamaah kita kalau belum divaksin, mereka bisa terkena meningitis sehingga penting untuk divaksin," kata dia.
Berita Terkait
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
DPRD Sulsel berharap KPUD dan Bawaslu jalankan pilkada secara transparan
Kamis, 2 Mei 2024 18:25 Wib
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib