Pejabat Wali Kota Makassar harap koperasi jadi penggerak ekonomi
Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb berharap kehadiran koperasi dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat serta meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya berharap koperasi tetap hadir di masyarakat agar dapat menyokong perekonomian warga," ujarnya saat menghadiri perayaan HUT ke-72 Koperasi tingkat Kota Makassar di lapangan Karebosi, Kamis.
Ia mengingatkan, koperasi yang bergerak di usaha simpan pinjam agar melakukan kontrol dan pengawasan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pengambilan kredit.
"Usia di 72 tahun koperasi hadir, ini bukan usia yang muda. Berbagai polemik tentunya sudah terjadi. Tapi tetaplah melaju, rekrut anggota dengan memerhatikan keadaan dan cash flow agar sistem bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Selain itu, Iqbal menambahkan bahwa koperasi mampu menjadi tolok ukur perkembangan perekonomian di suatu daerah.
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4,0', lanjutnya, diharapkan kerja sama yang baik antara pihak koperasi dan anggota bisa terjadi berkesinambungan.
"Koperasi itu mampu menggerakkan perekonomian suatu daerah. Untuk itu di butuhkan sistem yang baik dan aturan yang tegas agar dalam perjalanannya tetap konsisten sesuai kesepakatan," ujarnya.
Kehadiran koperasi di masyarakat telah memberikan sumbangsih nyata bagi laju pertumbuhan ekonomi. Koperasi mampu memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan dengan aturan berbeda pada masing-masing koperasi setempat.
Seiring perkembangannya, koperasi di usianya yang ke 72 tahun sudah mampu menjadi salah satu penggerak ekonomi yang cukup signifikan. Namun, juga mengalami pasang surut dan kerap kali terkendala pada perekrutan anggota.
Di akhir perayaan HUT Koperasi Tingkat Makassar di tribun lapangan Karebosi, juga dilaksanakan pemberian secara simbolis paket sembako kepada 420 orang dari 15 kecamatan se-Kota Makassar serta pemberian sertifikat dan plakat bagi 10 koperasi yang ada di Kota Makassar.
"Saya berharap koperasi tetap hadir di masyarakat agar dapat menyokong perekonomian warga," ujarnya saat menghadiri perayaan HUT ke-72 Koperasi tingkat Kota Makassar di lapangan Karebosi, Kamis.
Ia mengingatkan, koperasi yang bergerak di usaha simpan pinjam agar melakukan kontrol dan pengawasan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pengambilan kredit.
"Usia di 72 tahun koperasi hadir, ini bukan usia yang muda. Berbagai polemik tentunya sudah terjadi. Tapi tetaplah melaju, rekrut anggota dengan memerhatikan keadaan dan cash flow agar sistem bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Selain itu, Iqbal menambahkan bahwa koperasi mampu menjadi tolok ukur perkembangan perekonomian di suatu daerah.
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4,0', lanjutnya, diharapkan kerja sama yang baik antara pihak koperasi dan anggota bisa terjadi berkesinambungan.
"Koperasi itu mampu menggerakkan perekonomian suatu daerah. Untuk itu di butuhkan sistem yang baik dan aturan yang tegas agar dalam perjalanannya tetap konsisten sesuai kesepakatan," ujarnya.
Kehadiran koperasi di masyarakat telah memberikan sumbangsih nyata bagi laju pertumbuhan ekonomi. Koperasi mampu memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan dengan aturan berbeda pada masing-masing koperasi setempat.
Seiring perkembangannya, koperasi di usianya yang ke 72 tahun sudah mampu menjadi salah satu penggerak ekonomi yang cukup signifikan. Namun, juga mengalami pasang surut dan kerap kali terkendala pada perekrutan anggota.
Di akhir perayaan HUT Koperasi Tingkat Makassar di tribun lapangan Karebosi, juga dilaksanakan pemberian secara simbolis paket sembako kepada 420 orang dari 15 kecamatan se-Kota Makassar serta pemberian sertifikat dan plakat bagi 10 koperasi yang ada di Kota Makassar.