Makassar (ANTARA) - Dosen Universitas Bosowa (Unibos) membantu masyarakat dalam mengelola limbah ampas teh dan kotoran sapi menjadi pupuk bokashi di Desa Minasa Baji, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu.
Adapun tim dosen Unibos yaitu Dr Ridwan (Ketua) serta anggota tim Dr Zulfikar Syaiful dan Sudarman MT.
"Kami menggelar ini untuk memanfaatkan limbah ampas teh dan kotoran sapi menjadi produk pupuk bokashi agar masyarakat dapat merubah pola pikir terhadap sesuatu yang dapat dimanfaatkan kembali," jelasnya.
Dan sekiranya ini menjadi peluang masyarakat bisa lebih hemat dalam mendapatkan pupuk bokashi dan bisa menjadi suatu produk yang kemudian dapat dijual belikan. Dari proses seperti ini masyarakat tentunya mendapatkan keuntungan ekonomi lebih tinggi," lanjut dia.
Dalam kegiatan ini, tim dosen Unibos memfokuskan pelaksanaan pada kelompok Tani Desa Minasa Baji melalui proses bimbingan, pelatihan dan pendampingan yang akan dilakukan hingga produk sasaran telah terproduksi.
Tim dosen juga turut memberikan bantuan alat kepada kelompok mitra agar mempermudah proses produksi.
Berita Terkait
Hari Bumi Sedunia, Aktivis lingkungan Polewali Mandar gelar aksi sampling sampah
Senin, 22 April 2024 19:23 Wib
Merakit botol plastik menjadi perahu pengangkut sampah
Jumat, 19 April 2024 8:06 Wib
DLH Sulbar mengimbau masyarakat terapkan 3R atasi pencemaran lingkungan
Selasa, 16 April 2024 17:30 Wib
DLH Sulbar ajak masyarakat mudik meminimalisir sampah plastik
Minggu, 7 April 2024 2:13 Wib
Pemkab Toraja Utara menerima bantuan tong sampah dari Bank Sulselbar
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib
Entitas binaan siap melanjutkan Program USAID CCBO di Makassar
Rabu, 20 Maret 2024 3:44 Wib
USAID CCBO memotivasi 8 entitas binaan lewat Kompetisi Losari
Rabu, 20 Maret 2024 3:43 Wib
Wali Kota Makassar menata ulang manajemen pengelolaan persampahan
Minggu, 17 Maret 2024 16:30 Wib