Jakarta (ANTARA) - Informasi yang beredar melalui aplikasi WhatsApp yang menyebut ada pengerahan panser di kawasan Glodok dan Jakarta dalam kondisi Siaga 1 dipastikan bohong atau hoaks.
"Tidak benar informasi itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono singkat saat dikonfirmasi, Selasa.
Argo menegaskan aparat keamanan siap mengamankan Jakarta dari segala gangguan dan memastikan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
Dia juga mengimbau warga tidak mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas dan disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Silahkan beraktivitas seperti biasa, Kepolisian akan menjamin keamanan masyarakat. Jangan mudah percaya dengan hoaks yang sengaja disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tutur Argo.
Adapun isi pesan singkat yang beredar itu melalui aplikasi Whatsapp adalah sebagai berikut:
"Hari ini Glodok Harco LTC siaga 1. Jam 3 nanti akan dijaga total 500, 500, 300 di 3 lokasi tersebut dengan 4 Panser. Pagi teman-teman, saya dapat info dari sumber yang bisa dipercaya, hari ini Jakarta siaga 1. Kalau tidak ada keperluan penting, sebaiknya jangan keluar rumah karena situasi sedang tidak kondusif menjelang pelantikan Presiden. Di Glodok mau dijaga Panser."
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib