Mamuju (ANTARA News) - Ratusan dukun beranak di Provinsi Sulawesi Barat dilatih tehnik persalinan untuk ibu melahirkan, guna meminimalisir jumlah angka kematian ibu melahirkan di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, dr Achmad Azis, M.kes di Mamuju, Senin, mengatakan dukun-dukun beranak yang direkrut dari lima kabupaten di Sulbar diantaranya Kabupaten Polewali Mandar, Mamasa, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara, diberikan pembekalan tentang pelayanan ibu saat melahirkan guna mengantisipasi adanya resiko yang dapat menimbulkan kematian.
"Kegiatan pelatihan bagi dukun tersebut sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tekhnik pelayanan bagi ibu melahirkan sehingga kehadirannya dapat membantu dalam memberikan pelayanan terhadap ibu yang akan melahirkan di daerah ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, dukun-dukun yang dikumpulkan mencapai ratusan orang tersebut dibekali ilmu tentang tehnik persalinan dari tim medis yang sudah berpengalaman dan profesional di bidangnya.
Dia mengatakan, selama ini angka kematian ibu melahirkan di Sulbar terbilang tinggi disebabkan masyarakat lebih banyak bersalin melalui tangan-tangan dukun dari pada harus melalui medis yang ada di daerah ini.
"Angka kematian ibu dalam melahirkan di Sulbar sangat memprihatinkan yang dipicu akibat ditangani secara dukun," terang Azis.
Ia mengungkapkan, angka kematian ibu melahirkan yang tertinggi di Sulbar terdapat di Kabupaten Mamasa dan kedua di Kabupaten Mamuju Utara.
"Dua daerah tersebut sebagai daerah yang mencatat angka kematian ibu melahirkan terbesar di Sulbar, apabila dibandingkan dengan tiga kabupaten lainnya," jelasnya.
Hal itu juga, kata dia, karena dua kabupaten ini masih tertinggal dari berbagai hal, termasuk layanan pusat kesehatan yang masih sangat terbatas, sehingga diharapkan daerah-daerah ini agar segera berbenah diri dalam memberikan layanan medis kepada masyarakat di daerah itu.
"Kita berharap dengan pelatihan dukun tersebut, angka kematian ibu melahirkan bisa ditekan," ucapnya. (T.KR-ACO/F003)
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulbar minta pendukung paslon tidak euforia berlebihan
Rabu, 27 November 2024 17:39 Wib
Pemprov Sulbar tuntaskan uji coba makan bergizi gratis di enam kabupaten
Rabu, 27 November 2024 16:58 Wib
Dinkes Sulbar siapkan layanan kesehatan darurat TPS Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 6:57 Wib
Pj Gubernur Sulbar imbau pemuka agama gelar doa bersama untuk pilkada
Selasa, 26 November 2024 19:49 Wib
Pemprov Sulbar antisipasi potensi bencana hidrometeorologi saat pilkada
Selasa, 26 November 2024 15:43 Wib
Program padat karya untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar
Senin, 25 November 2024 23:27 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar mendorong peningkatan kesejahteraan guru
Senin, 25 November 2024 20:40 Wib
Polres Mamasa Sulbar jamin logistik pilkada terdistribusi tepat waktu
Senin, 25 November 2024 18:58 Wib