Semarang (ANTARA) - Polisi meringkus anggota komplotan pembobol ATM BCA yang berlokasi di Pemuda, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang berisi uang Rp891 juta.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar F Sutisna di Semarang, Senin, mengatakan dua dari empat anggota komplotan tersebut diringkus di rumah salah seorang pelaku di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Selain dua anggota komplotan, polisi juga meringkus seorang perempuan yang juga istri salah seorang pelaku yang berperan menerima uang hasil curian.
Iskandar menjelaskan dalam melaksanakan aksinya pada 4 Februari 2020 itu, pelaku mengangkut mesin ATM dengan menggunakan mobil.
ATM tersebut, lanjut dia, dibawa ke rumah salah seorang pelaku untuk dibongkar dengan menggunakan alat pengelas.
"Setelah brankas ATM dibongkar, uang langsung dibagi rata," katanya.
Dalam melaksanakan aksinya, komplotan tersebut sebelumnya melakukan survei ATM yang akan disasar.
"Pelaku mengincar mesin ATM yang berada di lokasi sepi, tanpa penjagaan," katanya.
Saat ini, polisi masih memburu dua anggota komplotan yang salah satunya merupakan otak tindak kejahatan tersebut.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP serta Pasal 480 KUHP terhadap istri pelaku yang diduga ikut menikmati hasil kejahatan.
Berita Terkait
Penguatan Bank Central Asia Syariah hadapi tantangan modernisasi
Kamis, 5 Oktober 2023 9:35 Wib
Pansus BLBI DPD RI geram lantaran Budi Hartono dan Sjamsul Nursalim mangkir
Kamis, 8 September 2022 16:04 Wib
Pansus BLBI DPD kembali undang Budi Hartono dan Sjamsul Nursalim untuk RDP
Senin, 5 September 2022 8:16 Wib
Insan BCA salurkan donasi pendidikan Rp400 juta di Palu Sulteng
Kamis, 15 Oktober 2020 18:23 Wib
Presdir BCA minta BI Iizinkan bank buat "platform e-commerce"
Minggu, 30 Agustus 2020 16:11 Wib
Kemarin, BI pangkas bunga acuan hingga proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020
Jumat, 19 Juni 2020 8:32 Wib
Satu karyawan BCA positif terjangkit COVID-19
Senin, 23 Maret 2020 14:59 Wib
BCA Tbk Kanwil IV fokus berdayakan ekonomi lokal di KTI
Kamis, 9 Januari 2020 8:50 Wib