Jakarta (ANTARA) - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto menekankan tidak ada pasien positif COVID-19, yang kabur dari RS Persahabatan, Jakarta.
"Tanya RS kaburnya kapan. Berapa hari dia kabur. Kabur cuma sehari kok dibilang kabur," ujar Yurianto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Yurianto menjelaskan yang sebenarnya terjadi adalah yang bersangkutan belum selesai didiagnosa, kemudian memutuskan untuk pulang terlebih dulu.
Yurianto pun belum menjelaskan lebih detail mengenai pasien yang sebelumnya disebut-sebut kabur dari RS tersebut.
Adapun, jumlah pasien positif COVID-19, di Tanah Air hingga Jumat siang sebanyak 69 orang.
Jumlah ini bertambah sebanyak 35 orang dari total 34 pasien positif COVID-19, yang diumumkan Rabu (11/3) lalu.