Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Pemprov Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi dalam rangka mengantisipasi dampak kebijakan pelambatan (slow down) aktivitas masyarakat akibat COVID-19 di daerah itu.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan rakor ini sekaligus memastikan kesiapan stok beras dan sembako bagi masyarakat di tengah-tengah merebaknya virus yang berasal dari China itu.
" Ini untuk mengurangi pengunjung ke pasar sehingga resiko bersentuhan atau kontak antara pembeli dan penjual bisa diminimalisir " kata Wagub Sulsel dalam keterangannya di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan, rakor ini dikhususkan bagi para pelaku usaha kecil dan fakir miskin yang terdampak langsung dengan merebaknya virus corona baru atau COVID-19 itu.
"Aktivitas transaksi ekonomi menurun dan tentunya banyak keluarga terdampak. Ini harus menjadi perhatian khusus," lanjut Andi Sudirman.
Ia menjelaskan, rapat koordinasi dilaksanakan untuk membicarakan langkah antisipasi jangka pendek dan jangka panjang akibat COVID-19.
Jangka pendek untuk mengcover warga yang terdampak langsung kebijakan social distancing, sementara jangka panjang untuk mempersiapkan jika nantinya Status tanggap darurat diberlakukan di Sulsel.
Rakor ketersediaan pangan terutama membicarakan antisipasi kecukupan pangan bagi keluarga terdampak diluar program sosial reguler.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib