Sekda Luwu Timur imbau ASN jadi pelopor zakat
Saya mengimbau kepada segenap ASN dan pimpinan BUMN-BUMD, agar bisa menjadi pelopor sekaligus berperan aktif menyetor zakatnya
Malili (ANTARA) - Sekertaris Daerah Luwu Timur H Bahri Suli mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab setempat menjadi pelopor zakat.
"Saya mengimbau kepada segenap ASN dan pimpinan BUMN-BUMD, agar bisa menjadi pelopor sekaligus berperan aktif menyetor zakatnya, selain untuk membantu masyarakat miskin, disisi lain juga meningkatkan kualitas umat dan mengurai kemiskinan di Luwu Timur," kata Sekda saat menghadiri seminar zakat dan sosialisasi pengelolaan zakat yang di gagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Timur di gedung Simpurusiang, Kecamatan Malili, Jumat (31/1/2020).
Acara ini juga dihadiri Ketua Baznas Luwu Timur Abdul Salam Nur, Wakil Ketua III Baznas Kota Makassar H Mujetaba Maustafa, Kepala Kemenag Luwu Timur Muhammad Nur Khalik, para Kepala OPD, Camat dan staf perwakilan dinas.
Ketua Baznas Luwu Timur Abdul Salam Nur mengatakan Baznas akan terus aktif melakukan sosialisasi agar masyarakat maupun pemerintah paham pentingnya membayar zakat.
Ia juga mengatakan telah menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat korban kebakaran di Kalaena dan memberi bantuan kepada warga di rumah sakit I Lagaligo.
"Inilah pentingnya zakat, kita memungut dan menyalurkan kepada orang yang tidak mampu," katanya.
Sementara Wakil Ketua III Baznas Kota Makassar selaku narasumber seminar mengatakan dengan adanya Baznas, maka semestinya tidak ada lagi masyarakat, imam desa maupun pengurus lainnya yang memungut zakat dari masyarakat tanpa izin dari Baznas Luwu Timur.
"Mengelola zakat dari masyarakat bisa dilakukan tetapi harus mendaftarkan diri dulu ke Baznas dan menjadi unit pengelola zakat agar resmi,” ucap Mujetaba Mustafa. (*/Adv)
"Saya mengimbau kepada segenap ASN dan pimpinan BUMN-BUMD, agar bisa menjadi pelopor sekaligus berperan aktif menyetor zakatnya, selain untuk membantu masyarakat miskin, disisi lain juga meningkatkan kualitas umat dan mengurai kemiskinan di Luwu Timur," kata Sekda saat menghadiri seminar zakat dan sosialisasi pengelolaan zakat yang di gagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Timur di gedung Simpurusiang, Kecamatan Malili, Jumat (31/1/2020).
Acara ini juga dihadiri Ketua Baznas Luwu Timur Abdul Salam Nur, Wakil Ketua III Baznas Kota Makassar H Mujetaba Maustafa, Kepala Kemenag Luwu Timur Muhammad Nur Khalik, para Kepala OPD, Camat dan staf perwakilan dinas.
Ketua Baznas Luwu Timur Abdul Salam Nur mengatakan Baznas akan terus aktif melakukan sosialisasi agar masyarakat maupun pemerintah paham pentingnya membayar zakat.
Ia juga mengatakan telah menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat korban kebakaran di Kalaena dan memberi bantuan kepada warga di rumah sakit I Lagaligo.
"Inilah pentingnya zakat, kita memungut dan menyalurkan kepada orang yang tidak mampu," katanya.
Sementara Wakil Ketua III Baznas Kota Makassar selaku narasumber seminar mengatakan dengan adanya Baznas, maka semestinya tidak ada lagi masyarakat, imam desa maupun pengurus lainnya yang memungut zakat dari masyarakat tanpa izin dari Baznas Luwu Timur.
"Mengelola zakat dari masyarakat bisa dilakukan tetapi harus mendaftarkan diri dulu ke Baznas dan menjadi unit pengelola zakat agar resmi,” ucap Mujetaba Mustafa. (*/Adv)