Makassar (ANTARA) - Delegasi dari 22 negara bergabung dalam "International Culture Program (ICP) 2020" bertema "Maritime Culture in Indonesia: Marine Resilience and Historical Perspektif" yang digelar secara virtual, Senin.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas Prof Muh Nasrum Massi SpMK, PhD menyambut baik seluruh peserta yang mengikuti program ICP Unhas tersebut.
"Peserta program ICP kali ini diajak untuk melihat dan mempelajari kebudayaan masyarakat Suku Kajang di Kabupaten Bulukumba," katanya.
"Untuk tahun ini peserta akan melihat keindahan Pantai Bira dan Unhas secara virtual. Semoga tetap menikmati kebudayaan yang ada di Sulsel," kata Nasrum.
Nasrum juga menyampaikan program ICP bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa khususnya mahasiswa asing yang tertarik mempelajari kebudayaan Indonesia utamanya kebudayaan Sulawesi Selatan.
Adapun jumlah peserta yang terlibat sebanyak 219 orang yang berasal dari 22 negara, yaitu Bangladesh, Somalia, Kamboja, Canada, China, Kolombia, Jepang, Hongkong, Kenya, Kuwait, Lebanon, Madagaskar, Malaysia, Moroko, Nepal, Nigeria, Filipina, Scotlandia, Thailand, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat.
Sesuai jadwal pelaksanaan, kata dia, kegiatan ICP berlangsung hingga pekan depan dengan beberapa agenda yang telah dipersiapkan.
Berita Terkait
Unhas International Affairs Office Introduces Maritime Culture to 47 ICP 2023 Participants from 22 Different countries.
Kamis, 22 Juni 2023 15:54 Wib
Unhas mengenalkan budaya maritim kepada peserta ICP 22 negara
Minggu, 18 Juni 2023 15:25 Wib
Komite BPH Migas: Pemerintah diminta evaluasi formula penetapan harga BBM
Sabtu, 30 April 2022 14:58 Wib
Pengamat: Pemerintah Indonesia harus antisipatif hadapi kenaikan harga minyak dunia
Minggu, 27 Februari 2022 15:07 Wib
Konflik Rusia-Ukraina picu kenaikan harga minyak mentah Indonesia
Jumat, 25 Februari 2022 10:05 Wib
15 negara ikuti ICP Unhas 2021
Senin, 23 Agustus 2021 19:25 Wib
Covid-19 terus tekan harga minyak Indonesia hingga 34,23 dolar AS/barel
Jumat, 3 April 2020 15:21 Wib