Palu (ANTARA) - Manager PT PLN Area Palu, Muhammad Wardi Hadi mengatakan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah sudah terkoneksi dengan dua daerah tetangga di Pulau Sulawesi yakni Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
"Kita sekarang ini tidak kekurangan listrik, sebab bisa dipasok dari dua daerah itu," katanya di Palu, Selasa.
Ia mengatakan sistem kelistrikan di Sulteng boleh dibilang memadai karena sudah terkoneksi dengan sistem kelistrikan di Sulbar dan Sulsel. "Beberapa tahun lalu, kita memang masih defisit karena hanya mengandalkan pembangkit yang ada di daerah ini,".
Tetapi sekarang ini, tidak lagi kekurangan listrik karena sudah sistem terkoneksi dengan dua provinsi tetangga.
Menurut dia, secara ketersediaan listrik, Sulteng sudah aman sehingga bisa memenuhi kebutuhan industri.
Tidak ada masalah soal ketersediaan energi listrik."Hanya saja kalau ada gangguan jaringan, biasanya butuh pemulihan beberapa hari, jika lokasi gangguan berada di tengah hutan.
Masalahnya, sebagian besar jaringan listrik melewati hutan dan kebun-kebun masyarakat sehingga cukup membutuhkan waktu beberapa hari untuk memperbaikinya.
Karena itu, Wardi menjamin pasokan listrik baik untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun Natal dan Tahun Baru lancar.
Dia juga menambahkan jika terjadi gangguan pada jaringan listrik, pihaknya telah menyiapkan petugas khusus yang langsung bergerak menuju lokasi.
Petugas PLN siaga 1x24 jam untuk menangani berbagai gangguan yang terjadi sehingga cepat teratasi dan tidak sampai menghambat pelaksanaan pilkada serentak di Sulteng yang dijadwalkan berlangsung 9 Desember 2020.
Pihaknya juga telah menyiapkan mesin genset cadangan yang sewaktu-waktu dapat digunakan, saat terjadi gangguan pada pembangkit dan jaringan listrik.