Kupang (ANTARA) - Dinas Peternakan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mencatat sekitar 800-an ekor ternak babi milik warga setempat mati akibat terserang virus african swine fever (ASF) atau demam babi Afrika.
"Kejadian serangan ASF ini muncul sejak November 2020 dan puncaknya sejak 21 Desember 2020 hingga sekarang ini," kata Kepala Dinas Peternakan Lembata Kanisius Tuaq ketika dihubungi dari Kupang, Jumat.
Ia menjelaskan 800-an ekor babi milik warga yang mati dipastikan terserang virus ASF berdasarkan hasil uji laboratorium Bala Besar Veteriner Denpasar di Bali.
Ternak babi mati setelah mengalami gejala seperti kemerahan pada bagian telinga, perut, dada, diare berdarah, serta tiba-tiba terlentang, kesulitan bernafas dan tidak mau makan.
"Mengenai upaya penanganan, Kanisius menjelaskan dilakukan dengan pencegahan serta penanganan bangkai babi.
Kanisius mengatakan sebelumnya banyak bangkai babi sembarangan sehingga membuat penyebaran virus ASF semakin meningkat.
"Persoalan yang ada di lapangan itu warga membuang bangkai di kali atau sekitar pantai dan laut sehingga penyebaran virus semakin meluas," katanya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah sudah mengambil alih dengan mengumpulkan bangkai babi untuk dikuburkan secara teratur pada lahan yang sudah disediakan.
Ia mengimbau agar masyarakat atau peternak di daerah itu agar juga melakukan langkah-langkah pencegahan di antaranya memperhatikan pakan babi maupun menjaga kebersihan lingkungan kandang dan sekitarnya.
Berita Terkait
Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT kembali erupsi setinggi 800 meter
Senin, 29 Mei 2023 11:55 Wib
Menparekraf Sandiaga mengajak masyarakat ikuti Floratama Academy 2023
Senin, 29 Mei 2023 11:54 Wib
Gempa magnitudo 5,0 guncang wilayah Lembata NTT
Selasa, 4 April 2023 6:22 Wib
60 kali erupsi terjadi di puncak gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT
Kamis, 23 Maret 2023 10:45 Wib
Gempa magnitudo 5,1 guncang wilayah Lembata NTT
Kamis, 23 Maret 2023 6:51 Wib
Warga kaki Gunung Ile Lewotolok NTT diimbau mewaspadai ancaman lahar
Jumat, 30 Desember 2022 5:59 Wib
Mendagri Tito Karnavian tetapkan penjabat Bupati Lembata dan Flores Timur
Kamis, 19 Mei 2022 15:18 Wib
Pemkab imbau masyarakat Pulau Lembata bagian utara segera mengungsi
Selasa, 14 Desember 2021 12:43 Wib