Makassar (ANTARA) - Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains (LPPS) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin memenuhi standar ISO 17025, kata Dekan FMIPA Unhas Dr Eng Amiruddin MSi .
"Hal ini sesuai hasil keputusan dari proses assesmen yang telah dilakukan sebelumnya oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Akreditasi ISO/IEC 17025:2017 Bidang Laboratorium Uji telah lama dicanangkan baik tingkat universitas maupun fakultas, " kata Amiruddin di Makassar, Senin.
Proses akreditasi ini kemudian diinisiasi dengan melanjutkan persiapan dokumen yang sempat terbengkalai sejak selesainya draft sesuai Buku ISO/IEC 17025:2015, sehingga harus menyesuaikan dengan Buku ISO/IEC 17025:2017.
Dokumen tersebut disusun sejak pertengahan tahun 2019 yang terdiri dari dokumen mutu dan dokumen teknis. Dokumen mutu memuat manual dan prosedur mutu mulai dari penerimaan sampel sampai pada penerbitan laporan hasil uji.
Sementara itu, dokumen teknis memuat ruang lingkup dan instruksi kerja sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) termasuk metode kalibrasi, uji banding, uji profisiensi, serta mitra yang memiliki ruang lingkup yang sama dan telah terakreditasi.
"Dalam proses penyusunan dokumen baik mutu maupun teknis difasilitasi oleh pihak universitas melalui LPMPP dan dibimbing oleh Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Makassar," ujarnya.
"Tidak kalah pentingnya adalah sumberdaya laboratorium berupa laboran yang terkait dengan ruang lingkup harus kompeten dengan dibuktikan oleh sertifikat kompetensi,” lanjut Amiruddin.
Untuk pemenuhan standar tersebut, lanjut Amiruddin, maka pihaknya mengirim beberapa laboran (asisten laboratorium) untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi yang difasilitasi oleh universitas.
Seluruh biaya yang dikeluarkan sejak persiapan sampai terakreditasi difasilitasi oleh universitas. Sementara pihak fakultas mengalokasikan untuk hal-hal yang sifatnya mendesak.
Lebih lanjut, Amiruddin menambahkan, kala itu setelah dokumen telah dinyatakan lengkap, kemudian pada Desember 2019 dokumen tersebut diupload pada sistem daring yang disediakan oleh KAN.
Setelah dinyatakan lengkap, selanjutnya dilakukan proses assessmen secara daring pada September 2020. Rencananya, penyerahan sertifikat akan dilaksanakan awal bulan ini.
SNI ISO/IEC 17025:2017 merupakan dasar untuk sebagian besar sistem mutu lainnya yang berhubungan dengan laboratorium, misalnya Good Manufacturing Practices (GMP) dan Good Laboratory Practices (GLP).
Dengan terakreditasinya LPPS FMipa maka banyak manfaat yang akan dirasakan. Misalnya pada aspek pengurangan risiko, memungkinkan laboratorium untuk menentukan apakah personel melakukan pekerjaan dengan benar dan sesuai dengan prosedur.
"Kami akan memelihara agar LPPS tetap terakreditasi dan akan terus dilakukan pengembangan. Kami akan mengusulkan beberapa ruang lingkup sesuai kebutuhan pengguna dan kemampuan LPPS FMIPA Unhas," jelasnya.
"Bahkan kami rencanakan setelah audit pemantauan atau survailen pertama oleh KAN, kami telah menyusun rencana pengembangan laboratorium agar menjadi salah satu sumber pendapatan FMIPA Unhas," tambahnya.
Berita Terkait
FMIPA Hasanuddin University Holds Guest Lecture Presenting a Speaker from University of Wollongong Australia
Kamis, 12 Oktober 2023 10:39 Wib
LPDP Kemenkeu biayai riset daun sungkai sebagai obat COVID-19
Kamis, 28 Juli 2022 6:37 Wib
Peneliti paparkan potensi ikan zebra sebagai bahan penelitian obat
Senin, 6 Desember 2021 20:36 Wib
BPS Sulsel kerja sama dengan Statistika FMIPA UNM wujudkan Sahabat Sensus 2020
Kamis, 5 Maret 2020 18:29 Wib
FMIPA UNM Gelar Biotafarm Expo 2017
Senin, 14 Agustus 2017 19:54 Wib
Wabup Bantaeng Apresiasi Lomba "Mathematic Event"
Sabtu, 11 Februari 2017 20:02 Wib
Fmipa UNM bakti ilmiah di Sinjai Timur
Minggu, 31 Juli 2016 20:10 Wib
HMK FMIPA UNM siap gelar exoterm
Jumat, 1 April 2016 15:25 Wib