Hari Kartini 2021, KPP DPRD Sulsel santuni penghuni panti jompo
Makassar (ANTARA) - Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Sulsel mengisi Hari Kartini 2021 dengan mendatangi sekaligus memberikan santunan dan paket kebutuhan harian kepada penghuni Panti Jompo dan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kunjungan ini bagian dari rangkaian anjangsana di panti jompo, serta saling berbagi dalam momentum memperingati Hari Kartini," tutur Ketua KPP DPRD Sulsel, Risma Kadir Nyampa di Gowa, Rabu.
Paket tersebut yang dibagikan kepada para lansia seperti minyak kayu putih, minyak gosok, biskuit, susu dan lainnya dengan harapan digunakan mereka ketika diperlukan.
Usai mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Wahyu Mandiri, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, rombongan perempuan parlemen tersebut bertolak ke Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Desa Jenetallasa, Gowa.
PATBM merupakan lembaga khusus anak yang dilatih agar bisa lebih mandiri serta melindungi mereka dari tindakan kekerasan terhadap anak, termasuk secara fisik maupun verbal.
Meskipun program ini baru, kata dia, namun yang diinginkan agar PATBM dapat menjadi percontohan di Sulsel sesuai harapan agar anak-anak terlindungi serta mencegah terjadinya kekerasan kepada anak.
"Ini dapat dilakukan melalui PATBM, di mana Desa Jenetallasa menjadi salah satu desa yang ramah anak dan ada berbagai fasilitas wahana bermain anak, taman baca juga telah hadir di Kampung Rewako ini," ujar politikus perempuan asal Fraksi Partai Demokrat itu.
Selain Ketua KPP, dalam rombongan turut hadir Andi Ina Kartika selaku Ketua DPRD Sulsel, didampingi anggota dewan lainnya dari Fraksi PPP Andi Nurhidayati, serta dari Fraksi PKS, Haslinda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel, dr Fitriyah dan Kepala Dinas DP3A Gowa, Kawaidah Ilham.
"Kunjungan ini bagian dari rangkaian anjangsana di panti jompo, serta saling berbagi dalam momentum memperingati Hari Kartini," tutur Ketua KPP DPRD Sulsel, Risma Kadir Nyampa di Gowa, Rabu.
Paket tersebut yang dibagikan kepada para lansia seperti minyak kayu putih, minyak gosok, biskuit, susu dan lainnya dengan harapan digunakan mereka ketika diperlukan.
Usai mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Wahyu Mandiri, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, rombongan perempuan parlemen tersebut bertolak ke Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Desa Jenetallasa, Gowa.
PATBM merupakan lembaga khusus anak yang dilatih agar bisa lebih mandiri serta melindungi mereka dari tindakan kekerasan terhadap anak, termasuk secara fisik maupun verbal.
Meskipun program ini baru, kata dia, namun yang diinginkan agar PATBM dapat menjadi percontohan di Sulsel sesuai harapan agar anak-anak terlindungi serta mencegah terjadinya kekerasan kepada anak.
"Ini dapat dilakukan melalui PATBM, di mana Desa Jenetallasa menjadi salah satu desa yang ramah anak dan ada berbagai fasilitas wahana bermain anak, taman baca juga telah hadir di Kampung Rewako ini," ujar politikus perempuan asal Fraksi Partai Demokrat itu.
Selain Ketua KPP, dalam rombongan turut hadir Andi Ina Kartika selaku Ketua DPRD Sulsel, didampingi anggota dewan lainnya dari Fraksi PPP Andi Nurhidayati, serta dari Fraksi PKS, Haslinda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel, dr Fitriyah dan Kepala Dinas DP3A Gowa, Kawaidah Ilham.