Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyatakan sedang menelusuri dugaan data pasien yang berada di server mereka bocor dan dijual di forum gelap.
"Kami sedang melakukan 'assessment' permasalahan yang terjadi dan mengevaluasi sistem kami," kata Chief Digital Transformation Officer Kemenkes Setiaji, dalam pesan singkat kepada ANTARA, Kamis.
Dihubungi terpisah, juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan peristiwa ini masih ditelusuri.
Jutaan data yang berasal dari pasien di berbagai rumah sakit di Indonesia diduga bocor dan diperjualbelikan di situs gelap Raidforums.
Berdasarkan tautan yang beredar, dokumen tersebut diklaim sebagai informasi medis pasien Indonesia, total sebesar 720GB. Pengunggah memberi sampel data sebanyak 6 juta, antara lain berisi nama lengkap, rumah sakit, foto pasien, hasil tes COVID-19 dan hasil pindai X-Ray.
Dokumen juga berisi keluhan pasien, surat rujukan BPJS,laporan radiologi, hasil tes laboratorium dan persetujuan untuk menjalani isolasi karena COVID-19.
Peretas mengklaim data ini berasal dari "server terpusat Kementerian Kesehatan Indonesia" pada 28 Desember 2021.
Berita Terkait
Menko Polhukam panggil Dirjen Pajak terkait dugaan data NPWP bocor
Senin, 23 September 2024 17:22 Wib
Menko Polhukam: Sebagian data NPWP yang bocor tak cocok dengan data asli pemiliknya
Senin, 23 September 2024 13:19 Wib
KPU membenarkan draf PKPU yang beredar di publik merujuk pada putusan MK
Sabtu, 24 Agustus 2024 12:48 Wib
Draf PKPU terkait pencalonan Pilkada 2024 diduga bocor ke publik
Sabtu, 24 Agustus 2024 11:12 Wib
Suplai air PDAM Makassar terganggu di 15 titik akibat kebocoran pipa
Senin, 12 Agustus 2024 22:07 Wib
DKPP menjatuhkan sanksi peringatan kepada KPU atas kebocoran DPT Pemilu 2024
Rabu, 15 Mei 2024 19:37 Wib
Saksi kasus SYL meminta perlindungan LPSK setelah BAP dirinya bocor
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
MK memastikan informasi RPH PHPU Pilpres 2024 tidak bocor
Jumat, 19 April 2024 17:52 Wib