Makassar (ANTARA) - Peresmian Cetiya She Mien Fo umat Buddha sebagai salah satu sarana ibadah baru bagi umat Buddha di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dihadiri 19 orang Bhikkhu dari Shanghai China.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada seluruh umat Buddha di Kota Makassar atas pembangunan sarana ibadah tersebut.
"Pemprov Sulsel sangat mendukung dan support penuh apa yang menjadi kegiatan kita hari ini. Sesuai cita-cita Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh," ujarnya pada peresmian Cetiya She Mien Fo umat Buddha, di Jalan Gunung Salahutu, Kota Makassar, Minggu.
Mengawali sambutannya, Abdul Hayat mempersembahkan satu pantun khusus.
"Tidak ku tulis pantun ini tanpa tinta, tidak ku datangi tempat ini tanpa cinta," ucap Abdul Hayat yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Hayat juga menyampaikan pentingnya hubungan antara pengusaha, pemerintah dan dunia pendidikan. Ia juga memaparkan tentang potensi komoditi Sulsel yang sudah menembus pasar ekspor.
"Tanpa pengusaha tidak ada artinya kita semua ini. Dua yang harus terus dilakukan di Sulawesi Selatan, pertama investor kuat dan ekspor harus kuat untuk pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Walubi Provinsi Sulsel Henry Sumitomo mengaku bersyukur dan bangga karena acara tersebut bisa dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani yang menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan sarana ibadah tersebut.
"Kami sangat berbangga dan berbahagia atas kehadiran Bapak Abdul Hayat di acara peresmian vihara yang sudah diperjuangkan puluhan tahun," ujarnya.