Makassar (ANTARA) - Pemerhati Lingkungan Amiruddin Kr Tinggi yang juga Ketua DPP LSM Gempa Indonesia mengatakan, longsor yang terjadi di Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto pada Jumat (14/10) lalu, dipicu oleh kerusakan hutan lindung Bontolojong.
"Jadi longsor itu bukan hanya karena derasnya curah hujan, tetapi juga disebabkan kerusakan hutan akibat pembabatan oleh oknum tak bertanggung jawab," kata Amiruddin menanggapi bencana alam yang terjadi di daerahnya itu, Senin.
Dia mengatakan, dalam dua tahun terakhir saat musim hujan, bencana banjir dan longsor selalu terjadi di hulu Dusun Kompasa, Desa Loka ,Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Menurut dia, bencana alam itu baru terjadi dua tahun ini setelah pembabatan hutan lindung dan pengalihfungsian hutan lindung menjadi agrowisata, lapangan sepak bola, kebun sayur, peternakan sapi, kolam ikan dan membuka Jalan menggunakan alat berat (Excapator) di wilayah Ujung Bulu.
Bencana banjir dan longsor yang menelan korban di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, lanjut dia, akan terus mengancam sepanjang hutan lindung Bontolojong ditutup dan kembali dihijaukan oleh Dinas Kehutanan bersama masyarakat setempat.
Sekian ratus tahun, Loka Rumbia tidak pernah banjir dan longsor, baru dua tahun terakhir mengalami banjir dan longsor setelah ada pembabatan hutan lindung Bontolojong.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia berharap agar pemerintah setempat dan pihak berkompeten memperbaiki kerusakan lingkungan tersebut, agar tidak terjadi bencana lagi.
Hal senada dikemukakan Direktur Eksekutif Jurnal Celebes Mustam Arif.
Dia mengatakan, kerusakan hutan akan memicu terjadinya erosi, sehingga pada saat hujan tidak ada lagi yang menahan air, karena pepohonan sebagai penyimpan cadangan air sekaligus penahan saat air berlimpah sudah tidak ada lagi.
"Karena itu, semua pihak harus bergandengan tangan untuk memperbaiki kembali kerusakan lingkungan dan tidak membiarkan menjadi lebih parah lagi," katanya.
Berita Terkait
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Polisi imbau penggunaan jalur alternatif hindari longsor Tompo Ladang
Minggu, 21 April 2024 10:29 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Telkomsel salurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak longsor di Tana Toraja
Kamis, 18 April 2024 16:04 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Mensos melihat langsung kondisi penyintas longsor di Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 17:34 Wib
Mensos Risma tinjau penyaluran bantuan korban longsor Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 14:28 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib