Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan cara timnya kalah dalam final Piala Dunia melawan Argentina sungguh "kejam" setelah mereka dua kali bangkit dari ketertinggalan dalam laga yang harus diselsaikan dengan adu penalti itu.
"Kami tidak sebagus dalam 60 menit pertama melawan lawan berkualitas tinggi yang memiliki energi lebih banyak, tetapi kami bangkit entah dari mana dan membalikkan situasi yang sangat sulit. Itu membuat kami semakin menyesal," kata Deschamps setelah Prancis gagal menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan trofi juara Piala Dunia.
Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam dua menit akhir pertandingan untuk membatalkan keunggulan dua gol Argentina dan memaksakan perpanjangan waktu.
Dia kembali mencetak gol lagi dari penalti untuk melengkapi hattricknya dan kembali menyamakan kedudukan 3-3 setelah Lionel Messi sempat membawa Argentina unggul 3-2.
Randal Kolo Muani hampir mencetak gol pada saat-saat terakhir sebelum Argentina menang 4-2 lewat adua penalti setelah Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menjalankan tugasnya dalam dua penalti itu.
"Kami berpeluang menjuarai Piala Dunia ini pada menit terakhir, tetapi itu tidak terjadi," kata Deschamps.
"Anda harus mengucapkan 'bravo' kepada mereka. Saya tak mau tak menaruh hormat kepada Argentina tapi ada banyak sekali emosi dan pada akhirnya sungguh kejam mengingat kami sudah begitu dekat (untuk menjadi juara)," kata Deschamps.
Deschamps mengatakan virus yang menyerang beberapa pemainnya menjelang final telah membuat mereka tampil buruk dalam satu jam pertama laga itu.
"Banyak alasan yang menjelaskan mengapa kami tidak sebaik itu. Beberapa pemain penting kekurangan energi. Memasukkan pemain-pemain lebih muda dengan sedikit pengalaman tapi lebih segar dan berkualitas telah menmbuat mimpi kami tetap hidup."
"Tapi sayangnya mimpi itu tidak jadi kenyataan," pungkas dia seperti dikutip AFP.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Didier Deschamps ratapi kekalahan 'kejam' Prancis
Berita Terkait
Lifter Rizki Juniansyah meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia 2024
Rabu, 11 Desember 2024 10:00 Wib
Bocah ditemukan tewas terseret air di drainase Makassar
Rabu, 11 Desember 2024 8:01 Wib
Kemendagri: 28 petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia pada Pilkada 2024
Selasa, 10 Desember 2024 15:00 Wib
Kejati Sulsel berkomitmen selaraskan strategi pemberantasan korupsi
Selasa, 10 Desember 2024 14:54 Wib
Klub Spanyol Real Madrid dominasi 11 pemain terbaik dunia FIFPro 2024
Selasa, 10 Desember 2024 6:22 Wib
Pewarta ANTARA untuk ketujuh kali jadi voter pemain terbaik FIFA
Senin, 9 Desember 2024 14:56 Wib
Neymar tegaskan bahagia di Al Hilal meski diterpa rumor akan hengkang
Jumat, 6 Desember 2024 12:12 Wib
Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G paling sengit
Jumat, 6 Desember 2024 9:07 Wib