Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga gabah dan beras kembali menguat setelah mengalami pelemahan di bulan November dengan kenaikan harga di tingkat eceran paling rendah dibandingkan tingkat grosir dan penggilingan.
"Yang pertama untuk (harga) Gabah Kering Panen (GKP) meningkat 4,20 persen secara month to month (mtm) dan meningkat sebesar 17,83 persen kalau kita bandingkan pada bulan Desember tahun lalu atau secara year on year (yoy)," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Sedangkan untuk harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani naik 6,59 persen secara bulanan (mtm) dan naik 21,75 persen secara tahunan (yoy)
Selama Desember 2022 rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.624 per kg atau naik 17,83 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.748,00 per kg atau naik 17,87 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Desember 2021.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.166,00 per kg atau naik 21,75 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.278,00 per kg atau naik 21,41 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.035 per kg atau naik 17,01 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.134 per kg atau naik 16,94 persen.
Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas, masing-masing naik sebesar 4,20 persen; 6,59 persen; dan 0,26 persen.
Sementara rata-rata harga beras secara bulanan naik 3,51 persen di tingkat penggilingan jadi Rp10.604 per kg, naik 3,19 persen di tingkat grosir sebesar Rp11.363 per kg, dan naik 2,30 persen di tingkat eceran yaitu Rp12.112 per kg.
Secara tahunan harga beras di tingkat penggilingan naik 13,44 persen, di tingkat grosir naik 8,95 persen, dan di tingkat eceran naik 6,23 persen.
Selama Desember 2022 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 876 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, di mana diperoleh 1.113 observasi beras di penggilingan.
Pada Desember 2022 rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.954,00 per kg, naik sebesar 13,25 persen dibandingkan Desember 2021, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp10.371,00 per kg atau naik sebesar 13,61 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.807,00 per kg atau naik sebesar 10,33 persen.
Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada Desember 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,21 persen; 2,46 persen; dan 2,77 persen.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Kenaikan harga gabah & beras kembali menguat
Berita Terkait
Pemkab Gowa dan Bulog kembali salurkan 54 ton beras bantuan pangan tahap dua
Jumat, 17 Mei 2024 6:31 Wib
Bupati Pangkep salurkan bantuan cadangan beras pemerintah
Selasa, 14 Mei 2024 18:26 Wib
Pupuk Indonesia menyalurkan bantuan 80 ton beras untuk korban banjir di Sulsel
Jumat, 10 Mei 2024 12:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel pastikan bantuan sampai ke rumah korban banjir di Wajo
Kamis, 9 Mei 2024 14:26 Wib
Pemerintah Pusat kirim bantuan 40 ton beras untuk korban bencana di Sulsel
Kamis, 9 Mei 2024 11:15 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib