Poltekpar Makassar gelar Bimtek pengembangan desa wisata di Kaltim
Makassar (ANTARA) - Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan pengelolaan desa wisata di Desa Wonosari, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan pengelola desa wisata dari dari berbagai daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Wakil Direktur I Bidang Akademik Poltekpar Makassar H Herry Rachmat Widjaja dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, dalam pendampingan dan Bimtek ini mengusung tema "Ekonomi Tumbuh dan Bangkit Melalui Kebangkitan Desa Wisata yang Terkelola dengan Baik".
Menurut dia, Poltekpar Makassar tela menyelanggarakan kegiatan Bimtek dan menghadirkan para narasumber di Desa Wonosari untuk berpartisipasi.
Karena itu, dia berharap agar para peserta menyimak dan mengambil ilmu yang disampaikan oleh para narasumber, sehingga dirinya berharap dengan ilmu tersebut dapat berguna untuk kemajuan Desa Wonosari dan Kecamatan Sepaku.
Herry mengatakan, Poltekpar Makassar memiliki tugas dan fungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia. Pengembangan SDM ini tentu mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Pendidikan dan pengajaran yang mana saat ini Poltekpar Makassar telah memiliki delapan program studi.
Kemudian selanjutnya adalah melakukan penelitian dan banyak sekali peluang kerjasama yang dapat dilaksanakan oleh Poltekpar Makassar dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Penajam Paser Utara diantaranya seperti melakukan kajian pengembangan sumber daya manusia dan juga Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan.
“Kemudian yang terakhir adalah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di lokasi binaan. Kegiatan ini didukung Asisten I, dan Direktur Ibu Kota Negara (IKN) di Desa Wonosari ini merupakan bentuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Poltekpar Makassar," katanya.
Sementara itu, H Sodikin mewakili Penjabat Bupati Penajam Paser Utara dalam keterangan terpisah menyampaikan Bimtek yang diselenggarakan tersebut memiliki makna yang sangat penting alam rangka mempersiapkan industri wisata di IKN.
Desa Wonosari ini merupakan salah satu dari sekian banyak desa wisata yang ada di Penajam Paser Utara untuk dikembangkan menjadi Destinasi Wisata yang unggul dan berkelanjutan.
“Desa Wisata memiliki peran strategis dalam pengembangan sektor wisata di wilayah kita. Melalui Bimtek ini diharapkan aparatur desa mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengelolaan dan pengembangan desa wisata secara berkelanjutan” ujarnya.
"Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan pengelola desa wisata dari dari berbagai daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Wakil Direktur I Bidang Akademik Poltekpar Makassar H Herry Rachmat Widjaja dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, dalam pendampingan dan Bimtek ini mengusung tema "Ekonomi Tumbuh dan Bangkit Melalui Kebangkitan Desa Wisata yang Terkelola dengan Baik".
Menurut dia, Poltekpar Makassar tela menyelanggarakan kegiatan Bimtek dan menghadirkan para narasumber di Desa Wonosari untuk berpartisipasi.
Karena itu, dia berharap agar para peserta menyimak dan mengambil ilmu yang disampaikan oleh para narasumber, sehingga dirinya berharap dengan ilmu tersebut dapat berguna untuk kemajuan Desa Wonosari dan Kecamatan Sepaku.
Herry mengatakan, Poltekpar Makassar memiliki tugas dan fungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia. Pengembangan SDM ini tentu mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Pendidikan dan pengajaran yang mana saat ini Poltekpar Makassar telah memiliki delapan program studi.
Kemudian selanjutnya adalah melakukan penelitian dan banyak sekali peluang kerjasama yang dapat dilaksanakan oleh Poltekpar Makassar dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Penajam Paser Utara diantaranya seperti melakukan kajian pengembangan sumber daya manusia dan juga Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan.
“Kemudian yang terakhir adalah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di lokasi binaan. Kegiatan ini didukung Asisten I, dan Direktur Ibu Kota Negara (IKN) di Desa Wonosari ini merupakan bentuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Poltekpar Makassar," katanya.
Sementara itu, H Sodikin mewakili Penjabat Bupati Penajam Paser Utara dalam keterangan terpisah menyampaikan Bimtek yang diselenggarakan tersebut memiliki makna yang sangat penting alam rangka mempersiapkan industri wisata di IKN.
Desa Wonosari ini merupakan salah satu dari sekian banyak desa wisata yang ada di Penajam Paser Utara untuk dikembangkan menjadi Destinasi Wisata yang unggul dan berkelanjutan.
“Desa Wisata memiliki peran strategis dalam pengembangan sektor wisata di wilayah kita. Melalui Bimtek ini diharapkan aparatur desa mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengelolaan dan pengembangan desa wisata secara berkelanjutan” ujarnya.