Bupati Selayar salurkan bantuan alsintan saat pesta Panen Raya

Makassar (ANTARA) - Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Basli Ali menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) pada pesta Panen Padi 2024 di Desa Ujung, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Selayar.

Dalam keterangan yang diterima di Makassar, Ahad, Basli Ali menyerahkan bantuan alsintan kepada masyarakat petani Desa Ujung, berupa traktor tangan dan mesin alcom.

"Kami akan selalu hadir mendukung para petani sawah di Desa Ujung untuk pengembangan sawah ke depan," kata dia pada syukuran hasil Panen Padi 2024.

Seremonial syukuran yang berlangsung di Lapangan Pemuda Kecamatan Pasimasunggu Timur, dihadiri oleh Inspektur Kabupaten Irwan Baso bersama Kadisdikpora Masdar J Pratama, Camat Pasimasunggu Timur Muh. Rustan bersama forkopimca, para petani dan masyarakat Desa Ujung.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penanaman padi secara seremonial di lokasi persawahan Batu Asaan Dusun Mare' Selatan Desa Ujung.

Basli Ali mengaku senang dan gembira atas syukuran yang dilaksanakan itu. Kendati demikian dirinya menyampaikan bahwa syukuran itu bukan sekadar ucapan, namun perlu dibarengi dengan tindakan atau diaplikasikan dengan jalan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Kalau hasil panen melimpah, tentunya ada hak-hak orang lain atas rezeki yang kita peroleh, itu adalah salah satu bentuk aplikasi dari rasa syukur itu," ucap Basli Ali.

Dirinya mencontohkan, dari sekian banyak petak sawah dengan perlakuan yang sama, namun hasilnya berbeda. Hal tersebut adalah bukti bahwa manusia hanya bisa berusaha, selanjutnya Allah yang akan mengatur segala hasil yang diperoleh.

"Insya Allah ke depan masyarakat di sini bisa menyangga kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. Kita mengharapkan peningkatan ekonomi masyarakat semakin membaik dengan meningkatnya produksi padi di Pasimasunggu Timur," kata Basli Ali.

Sedangkan Camat Pasimasunggu Timur Muh Rustan menyebutkan secara keseluruhan luas lahan persawahan di Pasimasunggu Timur seluas 1.750 hektar, dengan produksi gabah sebanyak 12.320 ton.

"Panen tahun ini memang panjang, karena musim tanamnya juga agak panjang, sehingga panen juga tidak serentak," kata Muh. Rustan.

Dalam keterangannya, Kecamatan Pasimasunggu Timur saat ini tengah berbenah untuk menjadi kecamatan Bersih, Ramah dan Sejahtera (BERAS).

Pengambilan nama Beras ini kata Rustan sesuai dengan kultur Kecamatan Pasimasunggu Timur. Untuk mewujudkannya, dia mengajak masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mengkonsumsi beras Jampea.*