Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat pada 2024 menargetkan penurunan stunting di angka 20 hingga 25 persen, dari tahun sebelumnya yang mencapai 30,03 persen.
"Pemprov Sulbar tahun ini menargetkan penurunan stunting bisa mencapai 20 sampai 25 persen," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, melalui keterangan tertulis yang di Mamuju, Sabtu.
Sekda Provinsi Sulbar yang menerima penghargaan Darma Karya Kencana Individu atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima tersebut.
"Saya sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan BKKBN kepada Pemprov Sulbar. Penghargaan ini berkat kerja keras seluruh pihak dalam penanganan stunting," ujarnya.
Muhammad Idris menjadi sekretaris daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari BKKBN Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Muhammad Idris yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulbar karena dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam mengawal dan mengkonsolidasikan penanganan stunting di Sulbar.
Ia menyampaikan bahwa angka stunting di Sulbar mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni mencapai 4,7 persen.
Pada 2022 lanjut Muhammad Idris, prevelensi stunting di Sulbar berada di angka 35,0 persen kemudian turun 4,7 persen menjadi 30,03 persen pada 2023.
"Prestasi yang dicapai Pemprov Sulbar berkat kerja keras bersama dan semakin berkomitmen menangani stunting. Kita akan terus bekerja keras agar stunting bisa turun terus sampai di angka rasional," terangnya.
Upaya penanganan stunting tambahnya, harus dilakukan melalui gerakan bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, mulai dari kesediaan tenaga di posyandu sampai pemberian makanan tambahan kepada masyarakat yang terdampak stunting.
"Ini semua tidak mungkin bisa dicapai sendiri. Jadi, butuh kolaborasi bersama, termasuk dukungan provinsi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial hingga Dinas Pemberdayaan Perempuan harus proaktif turun membantu pemerintah kabupaten," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sulbar targetkan penurunan stunting 20 persen
Berita Terkait
PKK Sulbar kampanyekan gerakan makan ikan segar
Kamis, 20 Juni 2024 13:33 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Prevalensi stunting di Pinrang Sulsel turun 3,3 persen pada 2023
Rabu, 1 Mei 2024 17:51 Wib
Angka stunting di Sulawesi Barat turun 4,7 persen
Rabu, 20 Maret 2024 16:48 Wib
BKKBN: Prevalensi stunting di Barru paling rendah di Sulsel
Rabu, 3 Januari 2024 1:12 Wib
Pemprov dan BKKBN Sulsel gunakan buku pedoman percepatan penurunan stunting
Minggu, 31 Desember 2023 23:20 Wib
Pemkab Maros kolaborasi Poltani Pangkep dan Unhas tekan prevalensi stunting
Senin, 11 Desember 2023 6:50 Wib