PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ikut mengembangkan digitalisasi puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui UMKM Fiesta 2024.
UMKM yang berasal dari 24 kabupaten/kota ini serta sejumlah gerai Dekranasda Sulsel itu dibekali sistem pembayaran secara digital melalui "Qris" BRI untuk mempermudah transaksi selama kegiatan berlangsung, 4-6 Agustus 2024.
Pihak BRI RO Makassar Dhya Ayu Wulandari di Makassar, Senin mengatakan bahwa BRI memberikan dukungan penuh untuk pengembangan digitalisasi UMKM melalui UMKM Fiesta sejak digelar tahun 2023 lalu.
"BRI hadir memberikan dukungan guna memudahkan UMKM bertransaksi lewat Qris. Apalagi rata-rata UMKM yang ikut juga menggunakan tabungan BRI, kami juga bantu membuka rekening bagi yang belum memiliki rekening BRI, termasuk pengunjung," urai Dhya.
Menurut perempuan berhijab ini, sangat penting UMKM menggunakan sistem digital dalam bertransaksi karena memudahkan mereka dalam mengelola keuangan dan tabungan. Hal tersebut juga terbukti dari kebanyakan pengunjung tidak lagi menggunakan uang tunai, tetapi membayar melalui Qris.
"Bagi pengunjung dengan transaksi tertinggi di kegiatan ini, juga mendapat apresiasi," kata Dyah.
Pelaksanaan UMKM Fiesta merupakan giat kolaborasi antara Hotel Mercure Nexa Pettarani bersama Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dekranasda Sulsel, dan didukung oleh BRI.
Sistem digitalisasi ini diakui manfaatnya oleh pihak Dinas Perdagangan Kabupaten Selayar yang turut hadir memasarkan produk unggulannya, seperti Kunyit, emping, terasi, kenari, ikan kering, bosara yang terbuat nentu (tanaman yang hanya di Selayar).
"Qris ini sangat memudahkan karena kalau uang tunai kadang hilang, apalagi jika banyak pengunjung," kata Faisal dari Dinas Perdagangan Selayar.
ST Rahmah selaku Bisnis Development Manager PT SMS Group dari Luwu Timur juga mengakui bahwa sistem digitalisasi sangat bermanfaat untuk mengawal laporan keuangan UMKM, apalagi bagi mereka yang baru pemula.
"Dari sisi laporan keuangan, sangat aman menggunakan Qris. Sebab dengan sistem digital ini, kita bisa melaporkan dengan baik ke perusahaan apalagi kami menghindari sebisa mungkin menggunakan tunai," kata dia.
PT SMS Group Hadi di UMKM Fiesta mewakili pelaku UMKM dan petani rempah yang ada di Lutim. Sejumlah produk yang dijajakan seperti aneka rempah yaitu lada hitam dan putih, cengkeh dan sebagainya.
Produk rempah ini diakui memiliki keunggulan dengan citarasa yang lebih kuat dari produk lada lainnya. Hal itu terbukti dengan pemasaran serta permintaan produk yang telah menjangkau sejumlah negara, seperti Rusia, China, Nigeria dan Bangladesh.
"Kita mulai merambah pemasaran lewat market place agar lebih banyak yang kenal," tambah Rahma.