Mamuju (ANTARA Sulbar) - Anggaran untuk penanggulangan narkotika dan obat terlarang di Provinsi Sulawesi Barat menurun pada 2014.
Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Provinsi Sulbar, Yusran Rivai di Mamuju, Jumat, mengatakan BNP Sulbar mengelola anggaran penanggulangan narkoba hanya sebesar Rp1 miliar pada 2014.
Dia mengatakan, anggaran penanggulangan narkoba bersumber dari APBN tersebut turun dibandingkan anggaran yang dikelola BNP Sulbar pada 2013 sebesar Rp3 miliar.
"Ada penurunan dana yang kami kelola sebesar Rp2 miliar, sehingga penanggulangan narkoba di Sulbar tidak akan efektif karena terbatasnya anggaran penanggulangan narkoba," katanya.
Menurut dia, pemerintah pusat mesti menambah anggaran untuk penanggulangan narkoba di Sulbar paling tidak nilainya sama dengan tahun sebelumnya.
"Mohon pemerintah pusat menambah anggaran penanggulangan narkoba di Sulbar melalui APBN perubahan agar nilainya sama dengan tahun sebelumnya, agar penanggulangan narkoba di Sulbar dapat kembali efektif," katanya.
Ia mengatakan, bahaya narkoba merupakan ancaman bagi generasi muda di daerah ini, sehingga mesti menjadi perhatian dengan ditekan peredarannya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat sebanyak 11.151 penduduk Sulbar merupakan pecandu narkoba. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pemprov Sulbar berkomitmen melakukan percepatan pencegahan korupsi
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
Polda Sulbar perkuat upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 18:03 Wib
Diskominfo Sulbar akselerasi pengembangan ekosistem digital
Selasa, 7 Mei 2024 12:00 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Polres Majene Sulbar awasi SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Selasa, 7 Mei 2024 6:55 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib