Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Hukum dan HAM, Dhahana Putra, menegaskan bahwa perundungan di dunia kerja tidak boleh ditoleransi.
Penegasan itu disampaikan Dirjen HAM menyusul dugaan perundungan yang terjadi pada perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, Brandoville Studios, yang belakangan viral di media sosial.
"Jika benar demikian sebagaimana yang tengah ramai dibahas di X (dulu Twitter) ini, apalagi sampai ada ancaman terhadap nyawa pegawai, maka persoalan perundungan semacam ini tidak boleh dibiarkan," kata Dhahana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dirjen HAM berjanji, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menelusuri isu perundungan tersebut.
"Tentu akan segera bangun komunikasi dengan Kemenaker dan Disnakertrans Pemprov Jakarta untuk menelusuri informasi terkait hal ini, dan juga apakah telah terjadi pelanggaran ketenagakerjaan yang dilakukan pihak perusahaan?" ujar dia.
Lebih lanjut, Dhahana mengimbau perusahaan tidak mengabaikan hak para pekerja, termasuk terkait kesehatan mental. Dirjen HAM khawatir, perlakuan oknum atasan Brandoville Studios mencerminkan pengabaian terhadap kesehatan mental.
Dia menjelaskan, Pasal 35 ayat (3) dan Pasal 71 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan telah mengatur bahwa kesehatan mental dalam bekerja termasuk bagian dari hak seorang pekerja. "Tentunya tidak boleh diabaikan perusahaan," tegas Dirjen HAM.
Kesehatan mental tenaga kerja juga merupakan HAM yang mesti dihormati perusahaan. Pemerintah pun kini tengah mendorong pengarusutamaan HAM di sektor bisnis, melalui Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM.
Dirjen HAM meyakini, kesehatan mental tenaga kerja berdampak serius kepada produktivitas perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap daya saing dan keberlanjutan perusahaan tersebut.
"Untuk itu, sekali lagi, kami mengimbau agar perusahaan memperhatikan dan menghormati kesehatan mental para tenaga kerja yang merupakan HAM ini," ujar Dhahana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirjen HAM tegaskan perundungan di dunia kerja tak boleh ditoleransi
Berita Terkait
Liga Inggris - Nottingham Forest tembus tiga besar klasemen sementara
Minggu, 3 November 2024 8:52 Wib
Menteri HAM menyatakan tidak miliki program 100 hari
Kamis, 31 Oktober 2024 12:02 Wib
Kemenkumham Sulsel-BSK Kumham bahas Permenkumham soal paspor
Rabu, 30 Oktober 2024 18:10 Wib
Liga Inggris - Manchester United telan kekalahan keempat setelah kalah 1-2 lawan West Ham
Senin, 28 Oktober 2024 5:19 Wib
Menteri Natalius Pigai yakin ada penambahan anggaran untuk Kementerian HAM
Selasa, 22 Oktober 2024 5:35 Wib
Peta jalan dan kebijakan hukum pada era Prabowo-Gibran
Senin, 21 Oktober 2024 11:57 Wib
Presiden Prabowo tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Menko Hukum HAM
Senin, 21 Oktober 2024 6:33 Wib
Kemenkumham : Penguatan jabatan fungsional analis pastikan efektivitas penegakan HAM
Rabu, 9 Oktober 2024 6:36 Wib