Jakarta (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar di daerah terdampak bencana, seperti di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
“Sejauh ini laporannya berjalan dengan lancar. Di pengungsian, warga sangat antusias,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto usai meninjau TPS 006 di SDN Pegangsaan 01 Pagi, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta, Rabu.
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa Kemendagri telah mengunjungi daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, dan memastikan kesiapan tempat pemungutan suara (TPS) khusus.
“Kemarin kami mengunjungi daerah itu, dan memastikan 22 TPS itu siap, dan semua warga telah mendapatkan undangan atau paling tidak ada dokumen kependudukan yang mereka bisa bawa ke TPS untuk mencoblos,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa 22 TPS khusus tersebut terletak di daerah pengungsian, sedangkan 2 TPS lainnya terletak di perbatasan untuk memfasilitasi pengungsi mandiri.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki selama 58 hari yang berlaku sejak 4 November hingga 31 Desember 2024.
Penetapan ini menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur signifikan.
Adapun pada saat ini tahapan Pilkada 2024 yang sedang berlangsung adalah pemungutan suara. Setelah itu, mulai hari ini hingga 16 Desember 2024 penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendagri sebut pilkada berjalan lancar di daerah terdampak bencana