Mamuju (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menginginkan pondok pesantren (Ponpes) Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Al-Ikhsan Kanang di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menjadi teladan bagi ponpes lainnya di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Saya berharap ponpes DDI Al-Ikhsan Kanang menjadi teladan bagi ponpes lainnya yang ada di Sulbar," kata Nasaruddin saat menghadiri haul KH Abdurrahman Ambo Dalle ke-28, di ponpes Al-Ikhsan Kanang Kabupaten Polman, Sabtu.
Ia mengaku pernah menimba ilmu di ponpes DDI As'adiyah Kabupaten Wajo Provinsi Sulsel, sehingga DDI adalah bagian penting dari dirinya.
Menurut dia, ponpes DDI Al-Ikhsan mesti meningkatkan kualitas tenaga pengajarnya dengan terus meningkatkan pengetahuan agama, agar dapat semakin berkembang.
"Sekolah tempat mencari ilmunya guru tapi ponpes adalah tempat untuk mencari ilmu agama, sehingga setiap guru harus memahami filsafat dalam mendidik, yakni mampu menggores batin anak didik, bukan menggores kepala," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa meskipun tidak mudah menjadi guru madrasah, namun kualitas harus ditingkatkan karena peran guru di madrasah sangat penting bagi kemajuan bangsa.
Ia berharap para murid atau santri dapat bersungguh-sungguh menimba ilmu dengan tidak hanya dengan akal pikiran tetapi juga menggunakan mata batin.
"Anak-anakku jangan hanya menggunakan akal dalam mencari ilmu, akal ibarat cangkir yang terbatas menerima ilmu, namun jika kita menggunakan batin maka batin bisa menampung luasnya samudra hidayah dari Allah, untuk kemajuan pembangunan bangsa," katanya.