Makassar (ANTARA) - DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar yang sedang dijalankan pemerintah pusat dengan menyiapkan anggaran bersumber dari APBD Pokok tahun ini.
"Kami di DPRD Sulsel sangat siap untuk mendukung dan merealisasikan program makan bergizi gratis atau MBG dan itu kami sudah anggarkan di APBD tahun 2025," ujar Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi di Makassar, Rabu.
Menurutnya, MBG yang menjadi program prioritas Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka perlu mendapat dukungan dari pemerintah provinsi melalui penganggaran dari APBD.
Sedangkan untuk program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), kata dia, masih akan dibahas untuk dimasukkan penganggarannya di APBD Perubahan 2025, karena baru mendapatkan instruksi dari pemerintah pusat melalui Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry.
"Kami masih menunggu petunjuk teknisnya, karena tentu pemerintah Provinsi Sulsel harus selalu bersinergi dengan program pemerintah pusat, sebab ini juga demi kepentingan masyarakat Sulsel," kata perempuan disapa akrab Cicu ini menjelaskan.
Cicu bilang, sebagai pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel berharap harmonisasi antara eksekutif dan legislatif harus terus dijaga serta menyelaraskan sejumlah program untuk kepentingan rakyat.
"Kami berharap kordinasi dan harmonisasi ini tetap dijaga sebab banyak program yang dapat diselaraskan dan bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan sesuai prinsip kita di Sulsel melalui musyawarah," paparnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Fadjry Djufry mengapresiasi dukungan DPRD atas partisipasinya terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang sedang digalakkan dan diselaraskan. Selain program MBG pemerintah pusat dalam waktu dekat akan menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
"Salah satunya program penting bapak Presiden selain MBG adalah pemeriksaan kesehatan gratis. Ini diminta seluruh kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk itu. Program ini menyasar seluruh segmen masyarakat kita, dari balita, anak-anak, remaja sampai lansia," katanya usai menemui Pimpinan DPRD setempat.