Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, proaktif menjaga stabilitas harga sembako dan komoditas strategis selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah mendatang kami mengambil langkah proaktif," kata Bupati Sinjai Ratnawati Arif saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, langkah-langkah proaktif itu seperti Gerakan Pangan Murah dan Gerakan Pasar Murah yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok atau komoditas di pasaran.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral Sinjai dan pasar tradisional lainnya.
“Kami sudah melaksanakan langkah-langkah tersebut sebelumnya. Kini, kami akan melanjutkan dan meningkatkan kuantitas pelaksanaannya hingga ke kecamatan-kecamatan, agar masyarakat dapat menikmati harga komoditas yang normal,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan secara intensif melakukan koordinasi dan komunikasi antarinstansi terkait ketersediaan pangan untuk mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat menyebabkan inflasi.
Termasuk meningkatkan komunikasi antarinstansi, sehingga pengendalian inflasi yang terus dilakukan dapat berdampak langsung pada masyarakat.
"Sehingga stok terjamin dan harga stabil menjadi harapan kami hingga lebaran nanti,” katanya.
Dalam peninjauan dan pemantauan harga pasar, Bupati Sinjai didampingi pihak Forkopimda Sinjai, termasuk Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda yang menyatakan komitmennya bahwa pihaknya memastikan ketersediaan kebutuhan pokok lebih dari cukup selama bulan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.