Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional BNN Kota Palopo AKBP Herman menyampaikan apresiasi kepada Bupati Luwu Timur mewujudkan pembentukan BNN Kabupaten (BNNK) Luwu Timur, Sulsel.
Kepala BNN Kota Palopo AKBP Herman dalam keterangannya di Makassar, Selasa, menyambut baik dukungan Bupati Luwu Timur terhadap upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di daerah itu.
“Tujuan kunjungan kami selain bersilaturahmi dengan bapak Bupati, sekaligus juga menyampaikan apresiasi atas komitmen beliau dalam mendukung pembentukan BNNK Luwu Timur," ujarnya.
Ia mengatakan pembentukan BNNK di daerah seperti Luwu Timur juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan menciptakan generasi bebas narkoba.
Dia menjelaskan Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap peredaran narkotika karena jalur lintas dari beberapa provinsi, seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
“Wilayah ini menjadi titik perlintasan, baik dari Sulawesi Tengah maupun dari Sulawesi Tenggara, serta daerah lainnya seperti Palopo dan Makassar. Oleh karena itu, kehadiran BNN Kabupaten Luwu Timur sangat penting untuk memperkuat pencegahan dan penindakan,” ujar Herman.
Sementara itu Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, dalam kesempatan tersebut memaparkan kesiapan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mendukung operasional BNNK termasuk dalam penyediaan sarana dan prasarana, gedung kantor serta tenaga pendukung lainnya.
“Pemkab Luwu Timur telah menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk lokasi kantor dan klinik rehabilitasi guna mendukung operasional BNNK nantinya,” ujar Irwan.
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya juga telah beraudiensi dengan BNN Provinsi Sulsel dan mendapat sambutan positif.
“Nantinya kami menyerahkan sepenuhnya kepada BNN Pusat untuk proses pembentukannya. Harapan kami, BNNK Luwu Timur bisa segera direalisasikan,” ujar Irwan.