Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) menggelar rapat koordinasi teknis (rakortek) untuk pendataan wilayah "blank spot" di Kabupaten Polewali Mandar.
Kepala Diskominfo SP Provinsi Sulbar Mustari Mula, di Polewali Mandar, Rabu mengatakan, rapat koordinasi teknis itu dilaksanakan untuk membahas program bantuan internet di 15 titik fasilitas layanan publik yang belum terkoneksi jaringan internet.
"Ada 15 titik fasilitas publik yang belum terkoneksi internet di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, seperti sekolah, puskesmas dan desa," kata Mustari Mula.
Rapat koordinasi teknis tersebut dihadiri sejumlah pejabat daerah, instansi teknis terkait, para camat dan kepala desa, Ketua BUMDes, kepala sekolah, kepala puskesmas dan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Polewali Mandar.
"Kegiatan ini sebagai tindak lanjut program prioritas dari misi Gubernur dan Wakil Sulbar untuk Sulbar Cerdas dan Sulbar Berdaya," katanya.
Rapat koordinasi teknis itu lanjut Mustari Mula, juga membahas koordinasi rencana survei pendataan wilayah "blank spot" dan lemah sinyal untuk pemenuhan syarat informasi yang ditentukan dalam aplikasi Sigmon (signal monitoring) Kementerian Komunikasi dan Digital.
"Ini sebagai langkah pengusulan pembangunan BTS 4G seluler untuk kawasan pemukiman dan jalur perlintasan jalan yang 'blank spot' dan lemah sinyal internet," terang Mustari Mula.
Ia berharap, melalui rapat koordinasi teknis tersebut, sinergisitas pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten serta pihak terkait lainnya, semakin kuat dalam.mewujudkan konektivitas digital yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Sulbar.
Sementara, Kepala Bidang e-Government Dinas Kominfo SP Sulbar Muhammad Ridwan Djafar menyampaikan, hasil rapat koordinasi teknis itu akan sangat berguna untuk menjadi pedoman saat pelaksanaan pemasangan perangkat dan survei.
"Sehingga, prosesnya akan lebih lancar di lapangan, semuanya bisa saling membantu, apalagi beberapa titik lokasi berada di pedalaman dengan akses jalan yang masih terbatas," kata Muhammad Ridwan.
Rapat koordinasi teknis bantuan internet di 15 titik fasilitas publik di Kabupaten Polewali Mandar itu mendapat sambutan positif dari para peserta.
"Kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah provinsi dalam menjawab persoalan jaringan yang selama ini menjadi kendala di daerah kami. Program ini memberikan harapan besar bagi percepatan pembangunan digital di Kabupaten Polewali Mandar," ujar salah seorang peserta rakortek.