SPJM Pelindo berkolaborasi BSI dorong UMKM berdaya saing global

Senior Vice Presiden (SVP) Sekretaris SPJM Tubagus Patrick (kanan) bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetia disela kegiatan penjurian 30 UMKM yang masuk semifinal untuk selanjutnya dipilih tiga terbaik di Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar, Rabu (11/6/2025). ANTARA/ Suriani Mappong

Makassar (ANTARA) - Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) mendorong pelaku UMKM agar memiliki daya saing global melalui pendampingan berkelanjutan.

"Ini merupakan kali kedua SPJM menggelar SPJM Support UMKM, pertama 2023 dan kini 2025 dengan tema 'Maju Bersama UMKM' dengan jumlah pendaftar hingga 200 unit UMKM," kata Senior Vice Presiden (SVP) Sekretaris SPJM Tubagus Patrick di sela kegiatan penjurian 30 UMKM yang masuk semifinal untuk selanjutnya dipilih tiga terbaik, di Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar, Sulsel, Rabu.

Dia mengatakan kompetisi untuk mendukung pelaku UMKM ini, bertujuan memberikan stimulus pada UMKM agar lebih inovatif dan kreatif dalam meningkatkan daya saing global.

Kegiatan ini, lanjut dia, bukan sekedar ajang kompetisi, tapi lebih ditekankan pada pemberiaan pembinaan dan pelatihan, agar dapat mandiri dan bersaing di pasar global.

Menurut Tubagus, setelah UMKM itu dibina dan didampingi kurang lebih dua tahun maka langkah selanjutnya pelaku UMKM binaan SPJM itu didorong agar lebih bankable atau dapat mengakses modal perbankan.

Hal itu dinilai penting, agar produk UMKM lebih masif dan dapat menjangkau pasar dalam dan luar negeri secara bersinambungan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetia mengapresiasi SPJM dan BSI yang menghadirkan wadah pembinaan UMKM agar bisa naik kelas dan produknya diterima pasar dalam dan luar negeri.

"Para pihak atau stakeholder itu diharapkan dapat mendukung program pemerintah dan bersama-sama mendorong pelaku UMKM yang merupakan salah satu potensi ekonomi daerah," katanya.

Karena itu, dia berharap dukungan kepada UMKM ini bukan hanya mendorong pelaku UMKM menghasilkan produk yang kreatif saja, tetapi juga mendorong agar produk bisa menembus pasar mancanegara.

Dengan banyaknya jumlah UMKM di lapangan, lanjut dia, lapangan kerja pun terbuka semakin luas yang notabene membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.