Makassar (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap melakukan optimasi lahan (Oplah) yang menyasar lahan non-rawa guna mendukung swasembada pangan 2025.
Optimasi lahan merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pertanian agar menjadi lebih produktif dan efisien, mulai dari peningkatan hasil panen maupun penggunaan lahan secara optimal. Ini mencakup perbaikan kualitas lahan, peningkatan daya dukung lahan, dan peningkatan indeks pertanaman (IP).
"Tahun lalu, 13 ribu hektare lahan rawa kita maksimalkan untuk optimasi lahan, tepatnya di Kabupaten Bone, Sidrap, Pinrang, dan Wajo," ujar Plt Kepala Dinas TPHBun Sulsel Abdul Gafar di Makassar, Selasa.
Kegiatan Oplah, kata Gafar, bisa dalam bentuk irigasi perpipaan dan irigasi sumur bor, seperti yang banyak dilakukan, dengan harapan lahan indeks pertanamannya meningkat.
"Harapan dari aktivitas Oplah itu agar bisa kita tingkatkan IP-nya dan kualitasnya bisa kita tingkatkan, saya kira tujuan akhirnya ke situ," kata dia.
Tahun ini, Oplah di Sulsel terbilang besar, karena menargetkan luas lahan seluas 48.022 hektare yang akan dilakukan di Kabupaten Sinjai, Sidrap, Luwu, Pinrang, Gowa, Soppeng, Wajo, Bantaeng, Bone, Barru, dan Takalar
Pelaksanaan Survey Investigasi dan Desain (SID) juga tengah dilakukan dengan realisasi hingga sekarang seluas 29.913 hektare.
Abdul Gafar merilis tahun ini Oplah lahan rawa juga kembali dilanjutkan dengan luasan 18.222 hektare yang tersebar di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Luwu, Pinrang, Enrekang, Soppeng, Wajo, dan Bone.
"Kita sudah lakukan konstruksi seluas 8.316 hektare dan realisasi seluas 4.866 hektare. Realisasi SID juga sudah dilakukan seluas 8.706 hektare," tambah Gafar.
Melalui Oplah ini, Pemprov Sulsel juga menyiapkan program cetak sawah untuk memanfaatkan lahan-lahan yang penggunaannya tidak optimal.
Dinas TPHBun menyiapkan alokasi cetak sawah tahun 2025 seluas 8.714 hektare di Kabupaten Sidrap, Luwu Utara, Luwu Timur, Wajo, Bone, dan Gowa.
"Kalau Sulsel, intinya kita harus memperbaiki irigasi kita, karena ada beberapa kurang maksimal dan dengan adanya oplah ini, kita bisa menambah area cetak sawah, karena masih banyak lahan yang harus diperbaiki," tambah Sekretaris Dinas TPHBun Sulsel Uvan.