Makassar (ANTARA) - Politeknik Pariwisata Makassar resmi membuka kegiatan Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP) untuk menggembleng mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 di Markas Yonko 466 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara (AU), Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
"Kami mengapresiasi kepada seluruh panitia, jajaran Kopasgat TNI AU, serta mahasiswa baru atas partisipasi aktif dan semangat yang ditunjukkan selama kegiatan berlangsung," kata Direktur Poltekpar Makassar, Dr Herry Rachmat Widjaja di Makassar, Senin.
Dia mengatakan kegiatan PSDP merupakan bagian dari proses orientasi awal yang dirancang untuk membentuk karakter dasar mahasiswa sebagai calon insan pariwisata yang profesional, beretika, dan berintegritas.
"Kegiatan ini menjadi langkah awal pembentukan jati diri dan kesiapan mental mahasiswa dalam memasuki dunia pendidikan vokasi berbasis industri kepariwisataan," ujarnya.
Dia mengatakan pelaksanaan PSDP tahun 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dan tahun ini menghadirkan nuansa dan yang lebih dinamis.
"Jika pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan diawali dengan sesi pemberian materi oleh para profesional dari industri pariwisata dan dilaksanakan di area kampus maka tahun ini kegiatan PSDP diawali dengan pelatihan militer dasar (Permildas) yang dilaksanakan di lingkungan MarkasTNI AU Kopasgat," ujarnya.
Dia menyebutkan pendekatan baru ini memberikan warna berbeda dalam proses pembentukan karakter, terutama dalam hal penguatan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, semangat kebangsaan, serta kepemimpinan.
"Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa baru tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga secara mental dan sikap sebagai bagian dari generasi muda vokasi yang tangguh," katanya.
Kegiatan PSDP dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu 28 - 30 Juli 2025 di Markas Kopasgat, dan dilanjutkan pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2025 di lingkungan kampus Politeknik Pariwisata Makassar.
Adapun total peserta kegiatan tahun ini berjumlah 626 mahasiswa, terdiri dari mahasiswa Program Diploma Tiga dan Diploma Empat. Terdapat pula 10 mahasiswa yang mengikuti kegiatan sebagai peserta pengulang.
Kegiatan PSDP tahun ini mengusung tema Sipatuo Sipatokkong: Saling Menghidupkan, Saling Menguatkan, yang merupakan filosofi luhur dari masyarakat Bugis yang merepresentasikan nilai gotong royong, solidaritas, dan empati.
"Tema ini sangat relevan dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam lingkungan pendidikan vokasi di Poltekpar Makassar," ujar Herry.
Menurut dia, hal itu khususnya dalam membentuk karakter mahasiswa yang kelak akan berkiprah di dunia industri hospitality yang menuntut kolaborasi, kekompakan tim, dan kepedulian sosial.
Selama kegiatan berlangsung, kata dia, para peserta mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber, baik internal maupun eksternal, yang meliputi wawasan kebangsaan dan bela negara, sistem pendidikan tinggi Indonesia, karakter kepemimpinan, muatan lokal kampus, serta diskusi interaktif seputar dunia kepariwisataan dan etika profesi.
Narasumber yang hadir di antaranya berasal dari unsur TNI, Dinas Pariwisata Kota Makassar, Ketua PHRI Provinsi Sulawesi Selatan, General Manager Garuda Indonesia, serta para alumni dari masing-masing program studi yang turut memberikan motivasi dan inspirasi.

